Beginilah Gambaran Pintu Surga Berdasarkan Sabda Nabi Dan Riwayat Para Sahabat

Beginilah Gambaran Pintu Surga Berdasarkan Sabda Nabi Dan Riwayat Para Sahabat

author photo
Surga menjadi tempat kesudahan yang diidam-idamkan oleh setiap muslim. Selain berisi berbagai kenikmatan, didalamnya juga penuh dengan kebahagiaan yang tak pernah habis.

Beginilah Gambaran Pintu Surga Berdasarkan Sabda Nabi Dan Riwayat Para Sahabat

Gambaran tentang surga pun telah tertulis jelas dalam Al Qur’an seperti terdapatnya buah-buahan dan sungai yang mengalir di bawahnya, sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat An Nisa ayat 13.

“Barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS An Nisa 13)

Ternyata dalam beberapa riwayat disebutkan pula bahwa surga memiliki pintu-pintu yang setiap umat islam bisa masuk darinya. Bahkan ada pintu yang dikhususkan bagi seseorang dengan amalan tertentu.

Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘Anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

“Di dalam surga terdapat delapan pintu, diantaranya adalah Ar Rayyan. Tidak ada yang memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa.”

Sementara gambaran tentang lebar dari pintu surga tersebut telah dijelaskan oleh Utbah bin Ghazawan Radhiyallahu ‘Anhu.

“Rasulullah bersabda kepada kami bahwasanya jarak antara daun pintu ke daun pintu surga lainnya sepanjang perjalanan empat puluh tahun dan akan datang suatu hari ketika orang yang memasukinya harus berdesakan.”

Keistimewaan pintu surga tersebut selain menjadi gerbang menuju kenikmatan yang tiada tara, pintu itu pun mampu mengerti dengan apa yang diucapkan oleh penghuninya.

Keterangan ini terdapat dalam riwayat Khalid bin Qatadah yang berkata,

“Pintu-pintu surga itu bagian luarnya bisa dilihat dari dalam dan bagian dalamnya bisa dilihat dari luar. Ia bisa berbicara dan dia bisa berbicara dengan anda, ia paham apa saja yang anda ucapkan kepadanya ‘Bukalah atau Tutuplah.”

Sementara dari riwayat Abdullah bin Ghayyats dari Al Fazari diterangkan bahwa setiap umat islam yang masuk ke dalam surga akan mendapatkan empat pintu dengan fungsinya masing-masing. Dan keempat pintu tersebut menjadikannya sebagai hamba yang senantiasa bersyukur atas karunia-Nya.

“Setiap orang mukmin yang di surga mempunyai 4 pintu. Pintu pertama tempat masuknya tamu-tamu yaitu para malaikat, pintu kedua adalah tempat masuk istri-istrinya yaitu wanita yang bermata elok, pintu ketiga adalah ditutup antara dirinya dengan penghuni neraka dan ia bebas melihat penghuni neraka agar ia bisa merasakan betapa agungnya nikmat yang diperolehnya, dan pintu keempat adalah terletak antara dia dengan Daarus Salam dan ia bisa masuk melalui pintu tersebut kalau ia ingin melihat Tuhannya.”

Selain mampu memahami apa yang diucapkan penghuni surga, pintu surga juga dilengkapi dengan rantai, sebagaimana riwayat dari Suhail bin Abu Shalih dari Zayyad an Namiri dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda,

“Saya adalah orang yang pertama kali memegang rantai pintu surga dan tidak ada lagi kebanggaan melebihi hal ini.”

Sedangkan dalam riwayat Anas bin Malik, Rasulullah bersabda,

“Kemudian aku memegang rantai pintu surga dan menggerak-gerakkannya.” (HR Tirmidzi, Darimi dan Abu Nu’aim)

Terkait lebar pintu surga, redaksi dari riwayat Imam Bukhari disebutkan bahwa jaraknya antara Mekkah dengan Hajar atau Mekkah dengan Bushra.

“Sesungguhnya antara 2 lengan pintu surga adalah seperti jarak antara Mekkah dan Hajjar.”

Baca Juga:


Semoga kita semua diperkenankan untuk bisa menjadi penghuni surga Allah. Tentunya disertai ikhtiar lewat berbagai macam ibadah yang sesuai dengan perintah Allah maupun anjuran Rasulullah. Aamiin

Next article Next Post
Previous article Previous Post