Bukan Kurang Piknik, Hanya Kurang Dzikir

Bukan Kurang Piknik, Hanya Kurang Dzikir

author photo
Kurang Piknik, istilah tersebut tentu sangat familiar akhir-akhir ini. Biasanya pernyataan ini akan dilontarkan kepada mereka-mereka yang sedang mengalami kegalauan, kelelahan, kecemasan, ketidakberdayaan dan perasaan lemah lainnya.

Bukan Kurang Piknik, Hanya Kurang Dzikir


Namun apa benar permasalahan di atas hanya disebabkan karena mereka kurang piknik? Buktinya, orang yang suka piknik pun kadang masih suka ngeluh, apalagi jika setelah piknik tiba-tiba dompetnya kosong blong tak ada uang tersisa didalamnya.

Dari satu jawaban di atas saja, sudah membuktikan bahwa kurang piknik tidak bisa dikambinghitamkan atas masalah dan rasa stres yang sedang dialami.

Memang ada benarnta jika salah satu cara untuk mengurangi tingkat stres adalah dengan berpiknik, namun sepertinya ada faktor yang lebih utama dibandingkan kurang piknik itu sendiri.

Lalu apa ya faktor penyebabnya? Ketika dengan piknik masih suka geluh, galau, masih cemas, masih merasa kesal, masih emosian dan masih merasakan hal negatif lainnya, maka indikasi yang paling tepat akan hal ini adalah karena kita, kamu ataupun mereka tidak dekat dengan Allah.

Alasan ini sanga logis dan menjadi kuat karena ketika seseorang dekat dengan Allah, maka hatinya akan menjadi tenang, lebih kuat dan tegar dalam menjalani hidup, lebih bisa bersyukur dan lebih lebih lainnya.

Jadi, Ketika kamu dalam kondisi galau, tidak semangat dan merasakan perasaan yang negatif lainnya, maka sudah semestinya kamu mengecek kedekatanmu dengan Allah. Caranya, kamu bisa bertanya dan jujur kepada dirimu sendiri.

Apakah Kamu Masih Suka Nunda-nunda Shalat?

Salah satu tanda dekat atau tidaknya seorang hamba kepada Allah bisa terlihat dari shalatnya. Jika kamu suka nunda-nunda shalat, itu indikatornya kamu tidak ingin bersegera berdekatan dengan Penciptamu.

Sudah bisa dipastikan, orang Islam yang suka menunda-nuda Shalat apalagi mengabaikannya, maka hatinya akan gersang. Pikiran juga akan selalu dipenuhi kegalauan dan tubuh pasti akan selalu merasa capek.

Seberapa Sering Kamu Bersedekah?

Jika kamu pernah bersedekah, dengan berapapun nominal uang atau harta yang kamu punya, maka kamu akan merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri yang s memancar dari dalam relung hati.

Dan keringanan tangan untuk beramal sedekah ini hanya akan dimiliki jika kamu dekat dengan Allah. Karena ketika dekat dengan Allah, maka kamu akan selalu ingat balasan bagi mereka yang gemar dan senang bersedekah, dan salah satu balasan yang langsung dirasakan di dunia ini berwujud kebahagiaan.

Bagaimana Akhlakmu Terhadap Kedua Orangtua?

Kebahagiaan dan ketenangan hidup pasti akan kamu rasakan jika keberkahan mengikuti langkahmu dan menyelimuti relung hatimu. Dan keberkahan itu sendiri bisa kamu peroleh jika kamu dekat dengan Allah serta memuliakan dan mendoakan kedua orang tuamu. Bukankah ridho Allah berada dalam ridho orangtua? Tentu selama perintah orangtua tidak menyelisihi perintah Allah.


Seberapa Sering Kamu Melakukan Ibadah Sunnah

Jika kamu melakukan ibadah wajib dengan baik, maka kamu akan memperoleh balasan di dunia berupa ketenangan hidup, kejernihan berpikir dan balasan lain yang tak bisa diduga. Dan balasan itu akan semakin bertambah jika kamu melakukan ibadah Sunnah secara konsisten.

Jadi, apabila kamu masih sering merasa galau karena masalah dunia ini, maka itu tandanya kamu kurang dekat dengan Allah, dan solusinya hanya satu kata, yaitu taat. Taat kepada perintah Allah dan menjauhi segala yang dilarang oleh Allah, kemudian jangan lupakan untuk senantiasa mengingat-Nya dengan berdzikir.

Wallahu A'lam.
Next article Next Post
Previous article Previous Post