Hebat! Ilmuwan Muslim Dari Makassar Ini Masuk Dalam Jajaran Penerima Nobel

Hebat! Ilmuwan Muslim Dari Makassar Ini Masuk Dalam Jajaran Penerima Nobel

author photo
Hebat! Ilmuwan Muslim Dari Makassar Ini Masuk Dalam Jajaran Penerima Nobel

Hebat! Ilmuwan Muslim Dari Makassar Ini Masuk Dalam Jajaran Penerima Nobel

Penghargaan Nobel menjadi sebuah penghargaan yang tinggi terkait kemanusiaan ataupun sesuatu yang menyangkut kehidupan manusia. Dan menjadi kebanggaan suatu negara jika warganya terpilih dalam jajaran orang yang mendapatkan Nobel.

Indonesia pun sangat bangga di tahun 2016 ini dikarenakan salah seorang ilmuwan muslim asal Makassar bernama Dr Taruna Ikrar diusulkan oleh University of California sebagai nominasi penerima penghargaan Nobel dalam bidang kedokteran. Pasalnya Dr Taruna termasuk orang yang melakukan riset optogenic laser stimulation yang berguna bagi masyarakat luas.

Taruna melakukannya bersama dengan dua ilmuwan lain dari Amerika yakni Dr Ivan Soltesz dari Stanford University dan Dr Amar Sahay dari Harvard University. Dalam risetnya mereka menemukan metode penggunaan spectrum cahaya yang dapat membuat sel saraf aktif atau tidak. Nantinya riset tersebut dapat mengobati berbagai penyakit yang berhubungan dengan otak seperti epilepsi, Parkinson dan Schizophrenia.

Di tahun ini ilmuwan muslim dari Indonesia tersebut akan bersaing dengan 270 ilmuwan lain dari berbagai negara yang memiliki jasa besar terhadap dunia dan akan diumumkan pada bulan Oktober mendatang.

Lantas Siapakah Dr Taruna Ikrar Sebenarnya?

Laki-laki kelahiran Makassar 15 April 1969, sebagaimana dikutip dari situs resmi Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia merupakan anak kelima dari pasangan Abu Bakar dan Hasnah Lawani. Setelah menyelesaikan pendidikan dokternya di Universitas Hasanuddin di tahun 1997, Taruna melanjutkan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia hingga tahun 2003 guna meraih Master Farmakologi.

Sementara untuk gelar PhD yang khusus dalam bidang keahlian ilmu penyakit jantung, ia dapatkan di School of Medicine, Niigata University Jepang. Di tahun 2010, Taruna berhasil menyelesaikan Postdoctoral Scholar di University of California dan sekaligus menjadi staf akademik, dokter spesialis serta ilmuwan.

Berbagai asosiasi pun diikutinya mulai dari Center for Interregional Study, Society of Neurosciences hingga International Society for Heart Research. Bukunya yang berjudul “Ilmu Neurosains Modern dan Mutiara Pengetahuan Kedokteran Modern” pun tak kalah mengagumkan karena mampu mengguncang Indonesia dan Amerika.

Selain handal dalam menulis, ia juga ikut dalam berbagai penemuan yang telah dipatenkan dan digunakan oleh berbagai lembaga kedokteran maupun untuk digunakan dalam pendidikan.

Dokter dengan banyak keahlian ini memang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dan berhak mendapatkan Nobel. Kepada ICMI, Dr Taruna mengungkapkan rahasia suksesnya yakni harus memiliki cita-cita hidup, tujuan hidup dan pegangan hidup.

“Untuk menggapai semua itu, diperlukan pegangan hidup (agama) untuk mengantarkan kebahagiaan hidup di dunia akhirat,” pungkasnya.

Baca Juga:


Semoga ilmuwan muslim dari Indonesia tersebut dapat memperoleh Nobel serta lebih memberikan baktinya kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Aamiin
Next article Next Post
Previous article Previous Post