2 Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah, Al Quran dan Tasbih Masih Utuh, Warga: Ini Tanda Kebesaran Allah

2 Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah, Al Quran dan Tasbih Masih Utuh, Warga: Ini Tanda Kebesaran Allah

author photo

 

2 Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah, Al Quran dan Tasbih Masih Utuh, Warga: Ini Tanda Kebesaran Allah


Tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah muncul di Bandarharjo, Semarang.


Dua rumah warga mengalami kebakaran hebat, Namun ada kisah menakjubkan di balik kejadian tersebut.


Alquran dan tasbih ditemukan masih utuh tak terbakar di rumah milik Nia dan Subiyanto.


Alquran, tasbih dan buku agama Islam lainnya masih utuh tidak habis terbakar.


Bahkan barang-barang tersebut cenderung utuh dan hanya tampak gosong di sampul.


Kejadian inilah yang membuat warga menjadi takjub.


Logikanya, kata Muslimah, seorang warga, barang yang terbuat dari kertas mudah terbakar.


Seperti barang-barang lain di rumah tersebut yang ludes dibakar api.


Apalagi kebakaran di dua rumah itu terhitung besar.


Subhanallah, kulkas aja habis terbakar, ini Alquran sama tasbih masih utuh,” katanya.


Pemilik rumah, Nia (31) menjelaskan, Alquran, buku Berzanji shalawat nabi, tasbih, dan buku Islam lainnya ia letakan di atas lemari.


Kondisi lemari sudah habis dilalap api.


Ia mengatakan, entah mengapa barang-barang tersebut masih terhitung utuh tidak ikut terbakar.

 

“Itu milik ibu saya, beliau yang sering menggunakan, mungkin Allah yang melindungi agar barang-barang tersebut masih tetap bisa kami gunakan,” paparnya.


Berdasarkan pantauan di lokasi, terdapat tiga Alquran, dua Berzanji, dan dua buku agama Islam serta satu tasbih milik Suprihatin ditumpuk di atas puing-puing rumah yang terbakar.


Sebelumnya terjadi kebakaran hebat di rumah itu di Kampung Gisikrejo RT 7 RW 1 Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara ludes dilalap si jago merah, Kamis (24/9/2020).


Kejadian itu sempat membuat warga terheran-heran.


Kendati demikian, mereka meyakini bahwa kejadian ini tak lepas dari kebesaran Allah.


Mereka juga tidak berani mengambil barang-barang tersebut karena masih terpasang garis polisi.


Warga hanya mengamankan agar tidak terkena air hujan.


Next article Next Post
Previous article Previous Post