Para santri Ciamis yang berjalan kaki guna menuju Jakarta telah menjadi sebuah penyemangat tersendiri bagi umat Islam untuk ikut serta dalam membela agama Allah. Bukan jarak tempuh yang dekat, para santri dan ulama Ciamis harus menempuh jarak ratusan kilometer guna mengikuti Aksi Super Damai 3 karena awalnya perusahaan bus dilarang untuk mengangkut peserta aksi.
Meski larangan tersebut telah dicabut, namun semangat juang para santri yang sejak awal tertanam bertekat untuk meneruskan aksi jalan kaki mereka menuju ibukota.
Bukanlah perkara yang mudah untuk melakukan aksi tersebut karena sebagian dari mereka ada yang kakinya berdarah-darah dan ada yang kelelahan. Meski demikian mereka pantang untuk menyerah.
Salah seorang santri bahkan mengatakan ingin melakukan hal tersebut guna menggantikan ayahnya. Ketika ditanyakan ayahnya kemana, santri itu pun berucap, “Ayah telah tiada.”
Aksi para santri Ciamis itu juga telah menjadi inspirasi bagi umat Islam. Sudah seberapa jauhkah perjuangan kita untuk membela agama Allah?
Bahkan video atau foto para santri itu telah menggugah sebagian pihak yang awalnya ragu dan kini memutuskan untuk berperan serta dalam perjuangan. Mereka yang mendapatkan larangan pun dalam hal armada berupaya untuk mencari jalan keluar dengan segala cara.
“Jika santri muda saja bisa jalan kaki berhari-hari, aku harus bisa berangkat entah dengan pesawat atau kereta api.”
Jika pun berhalangan, doa umat muslim sangat diharapkan dalam perjuangan membela agama Allah.
Simak video para santri Ciamis yang mengharukan tersebut
Lihat Juga:
Meski larangan tersebut telah dicabut, namun semangat juang para santri yang sejak awal tertanam bertekat untuk meneruskan aksi jalan kaki mereka menuju ibukota.
Bukanlah perkara yang mudah untuk melakukan aksi tersebut karena sebagian dari mereka ada yang kakinya berdarah-darah dan ada yang kelelahan. Meski demikian mereka pantang untuk menyerah.
Salah seorang santri bahkan mengatakan ingin melakukan hal tersebut guna menggantikan ayahnya. Ketika ditanyakan ayahnya kemana, santri itu pun berucap, “Ayah telah tiada.”
Aksi para santri Ciamis itu juga telah menjadi inspirasi bagi umat Islam. Sudah seberapa jauhkah perjuangan kita untuk membela agama Allah?
Bahkan video atau foto para santri itu telah menggugah sebagian pihak yang awalnya ragu dan kini memutuskan untuk berperan serta dalam perjuangan. Mereka yang mendapatkan larangan pun dalam hal armada berupaya untuk mencari jalan keluar dengan segala cara.
“Jika santri muda saja bisa jalan kaki berhari-hari, aku harus bisa berangkat entah dengan pesawat atau kereta api.”
Jika pun berhalangan, doa umat muslim sangat diharapkan dalam perjuangan membela agama Allah.
Simak video para santri Ciamis yang mengharukan tersebut
Lihat Juga:
- Ini Pesan Ustadz Bachtiar Nasir Kepada Umat Muslim Yang Tidak Bisa Hadir Saat Aksi Bela Islam 3
- Lihat Ribuan Umat Islam Ciamis Berjalan Kaki, Ibu Ini Menangis Tersedu-Sedu Sambil Mendoakan
- Awan Berlafadz Allah Iringi Perjalanan Umat Islam Ciamis Yang Berjalan Kaki Ke Jakarta