Aa Gym dikabarkan telah memberangkatkan sejumlah jamaah Daarut Tauhiid (DT) guna mengikuti Aksi Bela Islam 3 di Jakarta pada Kamis (1/12/2016) malam. Padahal pihaknya sempat terkendala lantaran 18 bus yang telah disewa dan dibayar full langsung dibatalkan secara sepihak oleh pemilik kendaraan.
Dituturkan sebelumnya oleh Aa Gym bahwa pihaknya mengerahkan ribuan jamaah yang akan bertugas menjadi tim khidmat kebersihan di Monas dan diberangkatkan menggunakan bus. Meski terhalang, sejumlah bus maupun mobil masih bisa memberangkatkan peserta Aksi yang akan berlangsung dengan damai.
Sebelum keberangkatan, Aa Gym berpesan agar para peserta senantiasa menjaga akhlak dan tetap menhormati pihak-pihak seperti tokoh maupun ulama yang berbeda pendapat. Pimpinan Daarut Tauhiid juga berpesan untuk menjaga kota Jakarta agar kondusif dan nyaman bagi masyarakatnya.
Pembatalan secara sepihak ini juga telah dinyatakan oleh Dosen Universitas Padjajaran Maimon Herawati melalui akun Facebooknya.
“Bus yang sudah dibooking Aa Gym, 18 bus, sudah bayar full, dibatalkan sepihak,” tulis Maimon.
Maimon juga mengungkapkan bahwa sejumlah pengelola travel di Jatinangor mendapatkan ancaman dari polisi. Selain itu sejumlah jalur menuju Jakarta mengalami berbagai kendala yang menurutnya disengaja guna menghambat laju peserta aksi.
Baca Juga:
Dituturkan sebelumnya oleh Aa Gym bahwa pihaknya mengerahkan ribuan jamaah yang akan bertugas menjadi tim khidmat kebersihan di Monas dan diberangkatkan menggunakan bus. Meski terhalang, sejumlah bus maupun mobil masih bisa memberangkatkan peserta Aksi yang akan berlangsung dengan damai.
Sebelum keberangkatan, Aa Gym berpesan agar para peserta senantiasa menjaga akhlak dan tetap menhormati pihak-pihak seperti tokoh maupun ulama yang berbeda pendapat. Pimpinan Daarut Tauhiid juga berpesan untuk menjaga kota Jakarta agar kondusif dan nyaman bagi masyarakatnya.
Pembatalan secara sepihak ini juga telah dinyatakan oleh Dosen Universitas Padjajaran Maimon Herawati melalui akun Facebooknya.
“Bus yang sudah dibooking Aa Gym, 18 bus, sudah bayar full, dibatalkan sepihak,” tulis Maimon.
Maimon juga mengungkapkan bahwa sejumlah pengelola travel di Jatinangor mendapatkan ancaman dari polisi. Selain itu sejumlah jalur menuju Jakarta mengalami berbagai kendala yang menurutnya disengaja guna menghambat laju peserta aksi.
Baca Juga:
- Kapolri Cabut Larangan Tapi Polisi Daerah Tetap Razia Dan Larang Bus Angkut Massa Aksi, Begini Ungkapan Pemilik Bus
- Ini Pesan Ustadz Bachtiar Nasir Kepada Umat Islam Yang Tidak Bisa Hadir Saat Aksi Bela Islam 3
- Perjuangan Penuh Haru Para Santri Dari Ciamis Kobarkan Semangat Juang Membela Islam