VIDEO: Ini Kelakuan Asli Nusron Wahid, Sang Pengkritik Ulama

VIDEO: Ini Kelakuan Asli Nusron Wahid, Sang Pengkritik Ulama

author photo
Kritikan pedas yang dilontarkan oleh Nusron Wahid dalam acara ILC terhadap para ulama membuat sebagian masyarakat memandang bahwa ia merupakan orang berilmu dan tidak menyia-nyiakan hidup. Namun ternyata sebuah video membuktikan hal sebaliknya.

VIDEO: Ini Kelakuan Asli Nusron Wahid, Sang Pengkritik Ulama

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu tampak koordinator Pemenangan Pemilu dari Partai Golkar tersebut nampak sedang asyik bermain gaple dengan seorang wanita dan sejumlah pria. Bahkan terdengar suara musik dangdut meramaikan permainan tersebut.

“Jadi Ahok menang gak nih Pak Nusron,” ucap salah seorang yang hadir pada saat itu.

Namun jawaban Nusron tidak terdengar begitu jelas lantaran ramainya percakapan orang-orang yang bermain gaple. Nusron pun tampak fokus dan asyik dengan permainan tersebut.

Sontak video yang diunggah oleh akun Facebook Umaier Khaz pada hari Senin (17/10/2016) tersebut menuai beragam komentar. Kebanyakan berkomentar tentang kelakuannya yang bertolak belakang dengan sikap seorang muslim atau ustadz yang baik.

Dalam unggahannya, Umaier Khaz menulis sebuah status guna memperjelas video tersebut.

“Ternyata Allah punya cara sendiri untuk membuka kedok manusia ini. Ucapan, sorot mata, perilakunya di depan para ulama sudah cukup sebenarnya menunjukkan jati diri pemain gaple yang nyaman sekali duduk dengan wanita bukan mahramnya dan sedang asyik masyuk mendengarkan musik dangdut ini,” tulis Umaier Khaz.

Salah satu akun bernama Achmad Baruddin berkomentar, “Giliran sama teman main gaple senyam senyum giliran bicara sama ulama matanya sampe mau loncat.”

Sedangkan akun Rika menulis, “Bagi dia main kartu, ikhtilat dengan wanita, dengar musik ga haram kali.. Wong mencela ulama juga.”

Meski demikian ada juga yang membela apa yang dilakukan oleh Nusron Wahid. Salah satunya adalah Marco Van Bisri yang berkomentar, “Gak ada yang salah tuh, main gaple gak apa-apa yang penting tidak taruhan uang (itu kebiasaan orang jawa kalau ngumpul di hajatan). Masalah duduk, jaraknya apa bedanya dengan duduk di terminal atau tempat fasilitas umum. Terus apa salahnya dengarkan musik dangdut?”

Simak videonya


Lihat Juga:



Next article Next Post
Previous article Previous Post