Situs berita kriminal LoonWatch pernah menerbitkan artikel pada Januari 2010. Artikel tersebut membeberkan fakta bahwa menurut situs resmi FBI, hanya 6% dari serangan teroris di Amerika Serikat sejak 1980-2005 yang yang dilakukan oleh oknum Muslim.
“Saya menerbitkan sebuah artikel sebagai tindak lanjut dari situasi terkini. Saya mengutip data resmi dari Europol, yang melepaskan laporan terorisme tahunan berjudul Uni Eropa Situasi Terorisme dan Trend Report (TE-SAT). Laporan pertama adalah untuk tahun 2006. Data dari tahun 2006, 2007, dan 2008 menunjukkan bahwa sekitar 0,4% dari serangan teroris di Uni Eropa dilakukan oleh Musli berjumlah kurang dari 1%. Hari ini, saya ingin memperbarui pembaca kami dengan data Europol baru: data untuk tahun 2009 dan 2010 sekarang tersedia,” ujar sumber dari situs tersebut.
Dari data tersebut membuktikan bahwa jumlah persentase yang sangat kecil serangan teroris di Eropa dilakukan oleh oknum muslim.
Di tahun 2009 dan 2010, tercatat jumlah total 543 serangan teroris yang terjadi, namun hanya 4 aksi teroris yang dilakukan oleh oknum umat Islam. Ini berarti bahwa hanya 0,7% atau kurang dari 1% dilakukan oleh oknum yang beragama Islam.
Sementara itu, dalam kerangka waktu yang sama, kelompok separatis di Eropa (non muslim) melakukan 397 serangan teroris, atau 73% dari total serangan teroris.
Dengan kata lain, kelompok separatis nonmuslim beraksi 99,2 kali (hampir 100 kali) lebih banyak daripada teroris yang berasal dari oknum muslim.
Sedangkan 85 serangan lain dilakukan oleh kelompok sayap kiri, terhitung sekitar 16% dari keseluruhan serangan teroris.
“Saya menerbitkan sebuah artikel sebagai tindak lanjut dari situasi terkini. Saya mengutip data resmi dari Europol, yang melepaskan laporan terorisme tahunan berjudul Uni Eropa Situasi Terorisme dan Trend Report (TE-SAT). Laporan pertama adalah untuk tahun 2006. Data dari tahun 2006, 2007, dan 2008 menunjukkan bahwa sekitar 0,4% dari serangan teroris di Uni Eropa dilakukan oleh Musli berjumlah kurang dari 1%. Hari ini, saya ingin memperbarui pembaca kami dengan data Europol baru: data untuk tahun 2009 dan 2010 sekarang tersedia,” ujar sumber dari situs tersebut.
Dari data tersebut membuktikan bahwa jumlah persentase yang sangat kecil serangan teroris di Eropa dilakukan oleh oknum muslim.
Di tahun 2009 dan 2010, tercatat jumlah total 543 serangan teroris yang terjadi, namun hanya 4 aksi teroris yang dilakukan oleh oknum umat Islam. Ini berarti bahwa hanya 0,7% atau kurang dari 1% dilakukan oleh oknum yang beragama Islam.
Sementara itu, dalam kerangka waktu yang sama, kelompok separatis di Eropa (non muslim) melakukan 397 serangan teroris, atau 73% dari total serangan teroris.
Dengan kata lain, kelompok separatis nonmuslim beraksi 99,2 kali (hampir 100 kali) lebih banyak daripada teroris yang berasal dari oknum muslim.
Sedangkan 85 serangan lain dilakukan oleh kelompok sayap kiri, terhitung sekitar 16% dari keseluruhan serangan teroris.