Kasus main hakim kembali terjadi. Kali ini seorang pemuda asal Demak tewas dimassa karena diduga mencuri.
Pemuda tersebut dihakimi warga ramai-ramai karena tertangkap basah masuk ke dalam rumah seorang warga tanpa izin ini, tercatat sebagai pemuda warga pesisir perkampungan nelayan di Demak.
Kejadian mengenaskan ini terjadi tadi malam di Dukuh Tlogo RT 04 RW 08, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Demak, identitas korban sudah diketahui, Senin (30/05/2016).
Korban nahas yang diduga mencoba melakukan tindak pidana pencurian ini bernama Abdullah Adib (23), warga Gebang Kulon RT 02 RW 03, Desa Gebang, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
“Korban yang dihakimi warga tersebut sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga. Selama ini korban bekerja membantu pamannya beternak ayam potong di Rembang. Korban itu usai menghadiri acara khataman Alquran adiknya di ponpes Alfurqon Tlogo, di Mranggen,” terang Kapolsek Mranggen, AKP Sonhaji.
Menurut Sonhaji, kasus pengeroyokan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Korban tak mengantongi barang-barang berharga. Hanya saja dia masuk rumah orang tanpa izin. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan polisi,” kata Sonhaji.
 |
| Korban, Abdullah Adib / Tribun |
Pemuda tersebut dihakimi warga ramai-ramai karena tertangkap basah masuk ke dalam rumah seorang warga tanpa izin ini, tercatat sebagai pemuda warga pesisir perkampungan nelayan di Demak.
Kejadian mengenaskan ini terjadi tadi malam di Dukuh Tlogo RT 04 RW 08, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Demak, identitas korban sudah diketahui, Senin (30/05/2016).
Korban nahas yang diduga mencoba melakukan tindak pidana pencurian ini bernama Abdullah Adib (23), warga Gebang Kulon RT 02 RW 03, Desa Gebang, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
“Korban yang dihakimi warga tersebut sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga. Selama ini korban bekerja membantu pamannya beternak ayam potong di Rembang. Korban itu usai menghadiri acara khataman Alquran adiknya di ponpes Alfurqon Tlogo, di Mranggen,” terang Kapolsek Mranggen, AKP Sonhaji.
Menurut Sonhaji, kasus pengeroyokan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Korban tak mengantongi barang-barang berharga. Hanya saja dia masuk rumah orang tanpa izin. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan polisi,” kata Sonhaji.