Warga Diberi Bansos Ayam Hidup, Kemensos: Tak Masalah

Warga Diberi Bansos Ayam Hidup, Kemensos: Tak Masalah

author photo
Warga Diberi Bansos Ayam Hidup, Kemensos: Tak Masalah



Kementerian Sosial (Kemensos) tak mempermasalahkan pemberian bantuan sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam bentuk ayam hidup kepada warga Cianjur.


Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kemensos Herman Koswara mengatakan, yang terpenting adalah bantuan tersebut disalurkan dan diterima oleh warga atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM).


"Iya enggak apa-apa, nanti supaya lebih jelas ditanya ke Dinsos Cianjur apakah ada tujuan lain, atau gimana, yang salah itu kalau tidak diberikan, kalau diberikan kualitasnya lebih bagus enggak ada masalah sebetulnya," tutur Herman, Selasa (26/1).


Ia menjelaskan, secara garis besar pemberian bansos non tunai jenis komoditas protein hewani memang bisa berbentuk telur, daging ayam/daging sapi/daging ikan.


Namun perihal jenis protein hewani yang akan diberikan kepada warga penerima bantuan diatur oleh dinas sosial setempat.


"Ada di ketentuan umumnya memang jenisnya daging, tapi kan secara teknis diurus oleh daerah, yang penting tidak melanggar dari ketentuan umumnya [pemberian daging]," kata Herman.


Sebagai informasi, warga penerima bansos non tunai di Cianjur merasa keberatan dengan bantuan dalam bentuk ayam hidup.


Warga lebih memilih bantuan pangan dalam bentuk daging potong daripada ayam hidup lantaran harus menyembelih terlebih dulu alih-alih tinggal mengolah.


Sejumlah warga lain juga merasa kesal karena ayam yang diterima dalam kondisi mati ketika tiba di rumah.


"Ada juga yang mati saat sampai di rumah, sudah bingung, kesal juga karena jadinya malah tidak bisa diolah. Mau disembelih juga tidak bisa," kata seorang warga Desa Pagelaran, Cianjur, bernama Mpuy (bukan nama sebenarnya).


BPNT adalah bantuan dari Kemensos berupa sembako. KPM akan diberi bantuan dengan nilai Rp200 ribu melalui kartu khusus yang ditukarkan dengan sembako di jaringan layanan Kemensos (e-warong).


Bantuan tersebut berupa empat komoditas, yaitu beras sebagai sumber karbohidrat, telur/daging baik daging sapi, ayam, ikan, sebagai sumber protein hewani, kacang-kacangan sebagai protein nabati, dan buah-buahan sebagai sumber vitamin.

Next article Next Post
Previous article Previous Post