Ulama kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengunggah sebuah video di akun Instagramnya.
Video tersebut menunjukkan interaksi antara Aa Gym dan Syekh Ali Jaber sebelum meninggal dunia.
Keduanya membicarakan mengenai pandemi covid-19 dan sejumlah bencana alam, khususnya di Indonesia.
Bencana bukanlah hukuman
Dalam kesempatan tersebut, Syekh Ali Jaber menyoroti tentang sebab terjadinya beragam bencana di Indonesia.
"Walaupun kita menghadapi banyak musibah, banyak bencana, longsor, ada bencana banjir, ada bencana gempa, ini sebenarnya bukan hukuman," tutur Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber menyebutkan bahwa bencana tersebut terjadi sebagai sebuah peringatan.
"Kalau kita berlaku dosa begitu banyak, kenapa tidak turun azab?" ujarnya.
"Ini berkat doa Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad sudah memohon kepada Allah, jangan binasakan umatku" lanjutnya
Oleh sebab itu, kita terlindungi dari azab. Tapi, tidak terlindungi dari teguran. Bencana-bencana tersebut menurut Syekh Ali Jaber masih dibawah level azab.
Nasihat Syekh Ali Jaber dalam menyikapi bencana
Aa Gym pun bertanya apa yang bisa dilakukan oleh umat Islam untuk menyikapi kejadian tersebut.
"Dari segi agama yang pertama kita harus perbanyak taubat," jawab Syekh Ali Jaber.
Ulama asal Arab ini pun menyarankan umat Islam untuk melakukan gerakan bersama dari rumah, yakni berdo'a.
Doa yang diucapkan adalah doa Nabi Yunus AS dan diawali dengan sholawat.
Doa tersebut sebisa mungkin dilakukan selama 40 hari atau 40 malam.
Doa Nabi Yunus AS saat berada dalam perut ikan paus
"Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minazh zhaaliiin."
"Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya."
A post shared by Abdullah Gymnastiar (@aagym)
Postingan Aa Gym ini pun jadi sorotan netizen.
Tak sedikit yang mengungkap kerinduan terhadap sosok Syekh Ali Jaber.