Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati membeberkan bahwa seluruh pajak yang dibayar oleh masyarakat merupakan upaya untuk menjaga negara agar mampu bertahan dari berbagai tekanan.
Sri Mulyani menyampaikan bahwa seluruh pajak yang dibayar oleh masyarakat juga merupakan upaya agar negara bertahan saat pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, dalam acara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar, yang digelar secara daring pada Senin, 30 November 2020.
“Kenapa kita bayar pajak? Itu untuk menjaga Indonesia, kembali lagi ke masyarakat. Kenapa kita beli minum ada pajaknya atau orang tua bekerja membayar pajak? Bukan karena negara menyusahkan orang tua tapi uang itu dikumpulkan agar Indonesia bisa jalan lagi,” katanya, sebagaimana dikutip Kabarmakkah.com dari Antara.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa pajak yang dikumpulkan negara digunakan untuk merealisasikan berbagai aspek yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
Sri Mulyani menuturkan bahwa pembangunan infrastruktur yang digencarkan pemerintah bertujuan agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
Terlebih menurut Menkeu Sri Mulyani, bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga konektivitas menjadi penting.
Hingga tahun 2018 disampaikan Sri Mulyani bahwa telah ada realisasi berbagai pembangunan infrastruktur dengan rincian jalan sepanjang 3.432 kilometer, jalan tol 947 kilometer, jembatan 39,8 kilometer, dan 134 jembatan gantung.
Selain itu, jalur kereta api sepanjang 759,59 kilometer, rehabilitas jalur KAI 413,6 kilometer, Light Rail Transit atau LRT di Sumatera, Jakarta, dan Jabodetabek, Mass Rapid Transit atau MRT, 10 bandara baru, serta pengembangan 408 bandara di daerah rawan bencana.
Sementara itu, peningkatan kualitas pendidikan menurut Menkeu Sri Mulyani dilakukan dengan pengembangan infrastruktur telekomunikasi, lantaran kala pandemi Covid-19 seperti saat ini, kegiatannya harus berlangsung secara daring.
“Bagaimana membuat kalian menjadi anak-anak yang pintar. Gara-gara Covid-19 kita harus tinggal di rumah tapi kalian tetap harus belajar jadi kita menggunakan informasi teknologi. Ini semua dibiayai negara,” kata Menkeu Sri Mulyani.
“Supaya kalian bisa menjadi orang-orang yang nanti lebih besar, lebih pintar dari orang tua kalian, lebih pintar dari generasi sekarang sehingga Indonesia semakin maju,” pungkasnya.