Bu Guru Sri Yang Dikenal Baik Hati Meninggal Terlindas Truk, Sekolah Minta Hadiah Al Fatihah

Bu Guru Sri Yang Dikenal Baik Hati Meninggal Terlindas Truk, Sekolah Minta Hadiah Al Fatihah

author photo
Bu Guru Sri Yang Dikenal Baik Hati Meninggal Terlindas Truk, Sekolah Minta Hadiah Al Fatihah



Sungguh tragis akhir kisah hidup Bu Sri Rahayu (50 tahun). Kepala SD Negeri 2 Gondang, Kabupaten Sragen, itu meninggal dunia usai terlindas truk saat melintas di Jalan Raya Sine, Desa Glonggong, Kecamatan Gondang, Sragen, Jawa Tengah pada Senin (19/10/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.


Sri Rahayu langsung meninggal dunia di tempat akibat mengalami luka yang sangat mengerikan. Lehernya, pergelangan kaki kirinya, serta tangan kanannya patah. Dan kepala belakangnya juga terhantam roda truk.


Mirisnya, Bu Sri meninggal dalam perjalanan berangkat tugas. 


Hal itu pun membuat anak-anak murid dan kerabatnya sesama guru sangat bersedih mendengar kabar tersebut.


Sri Rahayu sendiri tinggal di Padukuhan Munggur RT 23, Desa Tunggul, Gondang, Sragen. 


Berdasarkan keterangan saksi, Sri yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor plat AD 5985 OS, melaju dari arah selatan menuju ke Gondang. 


Sebelum dilintas truk, ia didahului oleh sebuah mobil pickup dengan nomor plat AD 8658 AE yang dikemudikan oleh Okky Saputro, warga Kampung Dukuhan RT 02/03, Kelurahan Nglorog, Sragen Kota.


Karena ruang gerak terlalu sempit, mobil pickup tersebut menyenggol bodi motor Sri hingga membuatnya terjatuh ke sisi kanan jalan.


Tepat ketika Sri tergeletak di aspal, sebuah truk elpiji dengan nomor plat AD 1318 JN yang disetir oleh Suyatno, langsung melindas tubuhnya.


Truk elpiji itu gagal menghindari tubuh Sri karena ia jatuh begitu tiba-tiba.


Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan maut tersebut terutama disebabkan oleh kelalaian pengemudi pikap yang menyerempet motor Sri saat hendak menyalip.


"Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan. Semua kendaraan yang terlibat kami amankan," katanya.


Atas kejadian ini, Pihak Sekolah yang diwakili para guru SD Negeri 2 Gondang merasa terpukul dan berduka sedalam-dalamnya.


Mereka memohon doa dan hadiah fatihah agar Almarhumah husnul khotimah dan diterima amal ibadahnya.

Next article Next Post
Previous article Previous Post