Penusuk Syekh Ali Jaber Disebut Gangguan Jiwa, RSJ Lampung Bantah Pelaku Pernah Diperiksa Disana

Penusuk Syekh Ali Jaber Disebut Gangguan Jiwa, RSJ Lampung Bantah Pelaku Pernah Diperiksa Disana

author photo
Penusuk Syekh Ali Jaber Disebut Gangguan Jiwa, RSJ Lampung Bantah Pelaku Pernah Diperiksa Disana


Pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung belum menemukan arsip rekam medis Alfin Andrian yang menjadi tersangka penyerangan terhadap Syekh Ali Jaber pada Minggu (13/9/2020) sore.

Sebelumnya, menurut keterangan keluarga tersangka, menyebut Alfin pernah menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Kepala bagian Humas RSJ Provinsi Lampung David menyatakan, jika pihaknya sudah menelusuri arsip pasien dari empat tahun ke belakang.

"Sudah kami cek, tidak ada rekam jejak pelaku berobat ke kami," ujar David, Senin (14/9/2020).

David mengatakan, pernyataan keluarga tersangka yang menyebutkan anaknya pernah melakukan pemeriksaan kejiwaan kemungkinan di lain tempat.

"Bisa saja pernah diperiksa kejiwaannya, tapi bukan di RSJ Lampung," tambah David.

Hingga saat ini pihak RSJ Lampung belum ada koordinasi dengan polisi terkait kemungkinan tersangka, bakal dititipkan ke RSJ untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Namun pihaknya bersedia menerima tersangka, jika aparat kepolisian membutuhkan tenaga dari RSJ untuk mendalami Kondisi kejiwaan tersangka.

"Kami siap menerima, tapi sampai saat ini belum ada tanda yang bersangkutan untuk dititipkan ke RSJ," kata David.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber mengalami insiden penusukan saat memberikan ceramah di Masjid Falahuddin, di Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).

Menurut keterangan dari Kapolda Lampung, saat melakukan sesi tanya jawab, tiba-tiba ada seorang pria tak dikenal menghampiri Syekh Ali Jaber di atas panggung.

Akibat dari penusukan ini, Syekh Ali Jaber mengalami luka tusuk sedalam 4 cm.

Baca Juga:

Syekh Ali kemudian mendapatkan perawatan di Puskesmas Gedong Air, Lampung.
Next article Next Post
Previous article Previous Post