Berita tentang seorang ibu muda di Kota Parepare, menganiaya anak kandungnya viral di media sosial.
Korban yang masih berusia 10 tahun harus mengalami luka lebam lantaran dipukul sang ibu menggunakan balok kayu.
Pelaku diduga kesal, lantaran sang anak tak ikut belajar daring.
Dikutip dari Kompas.com, sang ibu yakni SF (43) yang merupakan janda beranak 3 warga Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Sementara korban yakni anak kandungnya sendiri, NJ (10).
Kasat Reskrim Polres Kota Parepare, Sulawesi Selatan Iptu Asian Sihombing menjelaskan, sang ibu menganiaya anaknya lantaran kesal anaknya yang sempat ke rumah mertuanya, justru tak mengikuti pelajaran daring.
Ia juga kesal lantaran korban pergi ke rumah neneknya tanpa izin pada sang ibu.
"Sang ibu menganiaya anaknya dengan balok kayu dalam video lantaran kesal anaknya yang sempat ke rumah mertuanya dilaporkan oleh gurunya 10 hari terakhir tak mengikuti pelajaran daring. SF kesal karena NJ anaknya pergi ke Kabupaten Pinrang, rumah neneknya juga tak izin pada ibunya," ungkap Iptu Asian.
Saat NJ pulang ke rumah, amarah SF memuncak setelah melihat isi chat sang anak pada tantenya bahwa ibunya berbohong tentang ia tak pernah belajar daring.
"Amarah sang ibu memuncak, ia kemudian menganiaya sang anak dan merekamnya dan dikirimkan ke tante korban tentang klarifikasi sang anak bahwa dirinya tidak berbohong." ungkap Asian.
Kepada polisi, SF mengakui perbuatannya dan menyesal telah menganiaya sang anak.
Diakuinya, NJ selama ini adalah anak yang pintar.
"Padahal NJ selalu menjadi juara kelas di sekolahnya," kata Asian.