Seorang staf Kantor Staf Kepresidenan (KSP) positif virus corona. Hal ini dibenarkan oleh Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin.
"Iya benar. Jadi ada yang tes PCR, 13 orang yang tes negatif tapi ada satu yang positif ," kata Ngabalin, Jumat (3/4).
Namun, Ngabalin enggan merinci identitas staf di KSP tersebut.
Ia mengatakan staf tersebut kini tengah diisolasi. "Perempuan, masih muda. Sekarang sudah diisolasi," ujar Ngabalin kepada wartawan pada Jumat, 3 April 2020.
Ngabalin mengaku telah meminta izin kepada Kepala Staf Presiden Moeldoko agar menyampaikan informasi tersebut kepada publik. Dengan kasus tersebut, kata dia, kantor KSP juga dikosongkan untuk dilakukan sterilisasi.
"Saya telepon ke Pak Juri, Pak Moeldoko, dapat info langsung dari Pak Moeldoko, dan saya harus bicara. Minggu kemarin atau beberapa hari lalu (dapat kabar)," kata Ngabalin.
Ngabalin tidak mengetahui kapan staf tersebut dikonfirmasi positif Corona dan memiliki riwayat perjalanan kemana saja.
Sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona, kantor KSP yang berada di Gedung Bina Graha, Istana Kepresidenan, kini sudah dikosongkan. Hal ini untuk mencegah adanya potensi penularan.
Ngabalin belum merinci apakah setelah ada kasus ini, seluruh staf KSP akan dites corona atau tidak. "Tapi bukan mustahil akan dicek, kami akan ikuti prosedur yang berlaku," jelas Ngabalin.
Di kesempatan berbeda, Tenaga Ahli Utama KSP Dony Gahral mengaku belum mendapatkan informasi tersebut. Sebab, KSP sudah menerapkan work from home selama 2 pekan.
"Saya malah belum dapat infonya karena kan kita WFH ya selama ini. Kita dah WFH semua. Belum ada info karena kita gak ngantor-ngantor nih," ujar Dony ketika dihubungi.