Ada Orang Ngaku dari Dinas Kesehatan Bawa Surat Tugas Datangi Warga Cek Corona Lalu Minta Uang

Ada Orang Ngaku dari Dinas Kesehatan Bawa Surat Tugas Datangi Warga Cek Corona Lalu Minta Uang

author photo
Ada Orang Ngaku dari Dinas Kesehatan Bawa Surat Tugas Datangi Warga Cek Corona Lalu Minta Uang


Dua orang yang mengaku sebagai petugas Dinas Kesehatan melakukan pengecekan virus corona Covid-19 dengan meminta bayaran. Kabar ini beredar di daerah Karanganyar, Jawa Tengah.

Informasi tersebut pertama kali dipostingkan oleh akun Glendoh Vespa dalam sebuah grup Facebook di lingkup Kabupaten Karanganyar.

Dalam unggahan tersebut, Glendoh Vespa bertanya kepada warganet yang lain terkait kebenaran kabar dua orang yang mengaku petugas Dinas Kesehatan itu.

Ia pun mengunggah surat tugas yang dibawa oknum ini.

Tertulis "Center Health Organization" dalam surat tersebut. Bahkan ada tanda tangan dan cap jari di sana.

Glendoh Vespa menuliskan, "Tanya lur, di desaku ada dua orang mengaku dari Dinas Kesehatan melakukan pengecekan virus Corona. Itu surat tugasnya, dan dikenakan biaya. Apa benar dari dinas atau emang orang cari-cari?"

Namun Glendoh Vespa tidak menjelaskan lokasi kejadian dan waktu terjadinya.

Tangkapan layar postingan Glendoh Vespa lalu direpost ulang oleh akun Instagram @_infocegatansolo Senin (16/3/2020).

Warganet memberikan banyak respon disana. Kurang dari 24 jam, unggahan itu langsung mendapatkan 2300 like dan 220 komentar.

Ada Orang Ngaku dari Dinas Kesehatan Bawa Surat Tugas Datangi Warga Cek Corona Lalu Minta Uang

Kebanyakan warganet yang berkomentar di sana merasa itu adalah ulah oknum yang mencari keuntungan saja.

"Masa ditarik uang juga, halah pasti tipu-tipu," komentar @ristynova.cn.

"Waspada selalu saudaraku pada setiap kemungkinan penipuan apalagi sudah meminta duit," komentar @ana_yk.

Pasca viralnya kabar tersebut, Dinas Kesehatan Karanganyar akhirnya memberikan klarifikasi.

Mereka menegaskan bahwa surat tugas viral di media sosial itu bukan produk resmi dari Dinas Kesehatan Karanganyar.

@dinkeskaranganyar, pada Selasa (17/3/2020) menyampaikan klarifikasi tersebut melalui akun Instagram resminya,
Next article Next Post
Previous article Previous Post