Ketika Ditanya Tentang Poligami, Begini Jawaban Menantu Ustad Muhammad Arifin Ilham

Ketika Ditanya Tentang Poligami, Begini Jawaban Menantu Ustad Muhammad Arifin Ilham

author photo
Ketika Ditanya Tentang Poligami, Begini Jawaban Menantu Ustad Muhammad Arifin Ilham

Ketika Ditanya Tentang Poligami, Begini Jawaban Menantu Ustad Muhammad Arifin Ilham

Saat ini pemberitaan tentang sosok gadis mualaf Larissa Chou memenuhi berbagai media lantaran menjadi menantu dari anak Ustad Muhammad Arifin Ilham. Sejumlah masyarakat pun menjadi penasaran dengan keseharian dari istri Muhammad Alvin Faiz tersebut.

Salah satu pertanyaan yang cukup berhubungan dengan keluarga dai kondang itu adalah mengenai poligami dan follower di media sosial pun mempertanyakan perihal tersebut kepada Larissa.

Dilansir dari Muslimah Daily, Larissa menjawab pertanyaan tersebut sembari menebar senyum.

“Saya tidak menentang poligami, walaupun pasti semua perempuan akan merasa sakit,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa tidak semua poligami dilakukan karena niat yang buruk.

“Harus dilihat dulu niat dan tujuannya seperti apa dan lihat calonnya seperti apa. Akan ikhlas dan rela kalau tujuannya semua karena Allah,” lanjutnya.

Sementara itu terkait jika suaminya berpoligami, Larissa mengaku akan mengikhlaskan hal tersebut dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi.

“Tapi kalau Allah menakdirkan Alvin poligami, insya Allah akan ikhlas. Tetapi tidak ada niat Alvin untuk poligami. Kalau niat karena nafsu, jelas tidak akan diizinkan (poligami),” tutur Larissa.

Sebagai pasangan yang baru mengenal pribadi masing-masing, Larissa akui bahwa sering terdapat perbedaan pendapat. Jauh berbeda dengan video atau foto yang tersebar di media sosial dimana keduanya tampak selalu romantis dan kompak.

“Selisih atau beda pendapat pasti ada dan sering. Karena saya dan Alvin jujur pemikiran dan sifatnya sangat berbeda. Saling memberi masukan dan melengkapi saja,” ungkapnya.

Namun menurutnya jika saling mementingkan ego masing-masing maka tidak akan menemukan jalan keluar sehingga Larissa pun lebih memilih untuk mengalah.

“Kalau cuma memikirkan ego masing-masing tidak akan ketemu satu hasil atau kecocokan,” tambahnya.

Larissa juga menuturkan bahwa menjadi seorang istri bukan perkara yang mudah. Terlebih lagi dahulu sebelum menikah, ia begitu disayang dan dimanja oleh kedua orang tua.

“Ini sangat berat tiap malam juga hampir nangis karena sangat berat, biasanya jadi anak kesayangan di rumah disayangnya bukan main. Harus pisah karena aku sudah punya tanggung jawab sebagai seorang istri dan sudah jadi hak suami,” katanya.

Namun ia tetap percaya bahwa pernikahan dan memiliki pasangan yang shaleh merupakan dambaan setiap perempuan.

“Kalau pernikahan adalah impian semua perempuan bukan? Akan mendapatkan sosok imam dan sahabat hidup punya pelindung ibarat suami itu perisai yang selalu paling depan. Pasti ada suka dan dukanya, yang jelas bahagianya lebih besar,” pungkasnya.

Baca Juga:



Next article Next Post
Previous article Previous Post