Lelaki di zaman sekarang umumnya berbeda dengan lelaki di masa-masa sebelumnya. Lelaki yang kita temui hari ini umumnya tidak sama dengan lelaki yang pernah hidup dan mengisi cerita-cerita mengagumkan dalam buku-buku yang menggetarkan.
Lelaki yang kita temui di luar rumah tentunya akan berbeda dengan yang ada di dalam rumah. Tidak seperti ayah, ayah adalah lelaki yang berbeda. Meski bagaimanapun susahnya mengungkapkan cinta, ayah masih menjadi cinta pertama bagi anak perempuannya.
Jika ada lelaki di luar sana yang mengajakmu pergi berdua, maka tanyakan padanya bagaimana jika kelak anak perempuannya diajak pergi oleh lelaki sepertinya?
Jika ada lelaki di luar sana yang mengatakan bahwa ia mencintaimu sedemikian rupa, tanyakan padanya apakah ia rela anak perempuannya nanti dicintai lelaki yang memiliki sifat dan sikap sepertinya?
Tak ada lelaki yang belajar menjadi baik dengan cara seenaknya mengikat perasaan perempuan, menggenggam tangannya kemana-mana, dan memujinya sedemikian rupa.
Karena ketika ia belajar menjadi baik, lelaki itu semestinya tahu dan mungkin akan bertanya bagaimana cara menghormatimu.
Jika kamu menemui lelaki yang demikian, bantulah ia untuk menjadi lelaki yang sebenarnya. Bantulah ia dengan pengetahuan tentang perempuan yang seringkali malu ia tanyakan. Katakan padanya dengan lantang, “Selamat menjadi laki-laki, tugasmu adalah memberi bukti bukan janji.”
Referensi: Lautan Langit/Karya: Kurniawan Gunadi/Penerbit: CV IDS
Lelaki yang kita temui di luar rumah tentunya akan berbeda dengan yang ada di dalam rumah. Tidak seperti ayah, ayah adalah lelaki yang berbeda. Meski bagaimanapun susahnya mengungkapkan cinta, ayah masih menjadi cinta pertama bagi anak perempuannya.
Jika ada lelaki di luar sana yang mengajakmu pergi berdua, maka tanyakan padanya bagaimana jika kelak anak perempuannya diajak pergi oleh lelaki sepertinya?
Jika ada lelaki di luar sana yang mengatakan bahwa ia mencintaimu sedemikian rupa, tanyakan padanya apakah ia rela anak perempuannya nanti dicintai lelaki yang memiliki sifat dan sikap sepertinya?
Tak ada lelaki yang belajar menjadi baik dengan cara seenaknya mengikat perasaan perempuan, menggenggam tangannya kemana-mana, dan memujinya sedemikian rupa.
Karena ketika ia belajar menjadi baik, lelaki itu semestinya tahu dan mungkin akan bertanya bagaimana cara menghormatimu.
Jika kamu menemui lelaki yang demikian, bantulah ia untuk menjadi lelaki yang sebenarnya. Bantulah ia dengan pengetahuan tentang perempuan yang seringkali malu ia tanyakan. Katakan padanya dengan lantang, “Selamat menjadi laki-laki, tugasmu adalah memberi bukti bukan janji.”
Referensi: Lautan Langit/Karya: Kurniawan Gunadi/Penerbit: CV IDS