KabarMakkah.Com – Kehidupan yang Allah berikan pada kita sejatinya telah diukur sedemikian rupa sehingga apapun ujian ataupun cobaan hidup yang menimpa tidak akan melampau batasan kita selaku hambaNya. Hanya saja yang menjadi masalah adalah mudahnya kita untuk berputus asa dan gampang menyerah.
Jika harus diilustrasikan maka kebahagiaan yang ingin kita raih sebenarnya tepat berada di depan mata dan sungguh dekat. Tinggal sedikit lagi jalan yang harus ditempuh, namun rasa pesimis mematahkan segalanya.
Padahal Allah menyuruh kita untuk kuat menahan dan menghadapi segala macam cobaan dengan memohon pertolongan lewat sabar dan sholat.
Kehidupan yang serba dalam kesempitan dan kekurangan tersebut ternyata menyimpan sejumlah pahala yang sangat besar jika kita mampu memahami dan menemukannya. Apa saja hikmah dari setiap masalah yang kita hadapi tersebut? Inilah diantaranya.
1. Sesungguhnya Allah Siapkan Pengganti Saat Kita Kehilangan
Pernahkah kehilangan suatu barang yang sangat kita sayangi? Atau pernahkah kehilangan seseorang yang amat kita sayang entah itu karena ia meninggalkan atas dasar pengkhianatan ataupun karena telah dipanggil oleh yang Maha Kuasa.
Tengoklah!! Bukankah setiap kematian akan memunculkan kelahiran yang baru? Bukankah setiap perpisahan menjadi awal bagi pertemuan yang baru?
Perpisahan mengajarkan kita untuk berlapang dada dan menerima segalanya dengan penuh keihklasan. Kita juga menjadi lebih paham bahwa manusia tidak memiliki kuasa sedikit pun karena hanya Allah saja Sang Pemilik Kuasa.
Agar menjadikan hal tersebut sebagai sebuah ladang pahala, sabar dan ikhlaskanlah setiap perpisahan ataupun kehilangan. Yakinlah bahwa Allah telah menyiapkan penggantinya yang lebih baik.
2. Sesungguhnya Allah Siapkan Harta Berkah Saat Kita Miskin
Kaya dan miskin sudah menjadi sunatullah yang wajib kita sadari. Roda hidup yang terus berputar menjadikan seseorang yang dulunya kaya raya bisa seketika berubah menjadi miskin. Begitu pun sebaliknya dimana orang miskin bisa berubah menjadi kaya.
Saat orang kaya dan Allah cabut kekayaannya, otomatis ia akan jatuh miskin. Bagi seorang muslim sejati, keadaan seperti ini tentu membutuhkan sebuah kerelaan dan sikap berbaik sangka kepada Allah. Jika tidak kuat menghadapinya, siap-siaplah menjadi orang yang berputus asa dari rahmat Allah. Karena itu gunakanlah harta yang kini dimiliki sebagai ladang meraih pahala yang telah Allah janjikan lewat bersedekah dan menebar kebaikan lainnya.
Sementara bagi mereka yang berada dalam zona kemiskinan, tetaplah bersyukur karena sesungguhnya nikmat yang Allah berikan kepada manusia sangatlah besar. Bayangkan jika oksigen di alam bebas ini harus dibeli dengan uang, maka dalam satu detik beberapa ratus orang akan meninggal. Bersyukurlah karena kita masih diberi nafas yang menjadi titik terang bahwa Allah masih memberikan rezeki kepada kita.
Alirilah setiap gerak langkah dengan keikhlasan dan kesabaran lewat doa dan juga usaha. Yakinlah nanti suatu saat Allah akan mengkaruniakan kecukupan dengan harta yang diridhoiNya.
3. Sesungguhnya Allah Siapkan Pendamping Untuk Kesendirian Kita
Bangga dan pertahankanlah prinsip islami yang telah dipegang. Kesendirian kita selama ini bukanlah karena tidak laku ataupun tidak ada yang mau.
Kesendirian kita menjadi jalan kesucian yang berbuah datangnya pasangan suci yang sama-sama ada dalam jalanNya.
Itulah janji yang telah Allah rancang bagi kita yang mau menjaga diri dari perbuatan zina dan menunggu hingga datangnya pendamping yang halal lewat menjaga keshalehan.
Ambillah setiap kesempatan berbuat kebaikan dalam masa penantian dan lihatlah bahwa Allah sedang menyiapkan pendamping hidup yang mampu mengisi hari-harinya dengan kebaikan pula.
4. Sesungguhnya Allah Siapkan Kesuksesan Saat Hinaan Itu Datang
Dalam hidup ini janganlah sedikit pun untuk memikirkan orang yang mencela setiap gerak langkah kita yang bertujuan untuk kesuksesan hidup di dunia maupun untuk akhirat kelak.
Yakinkan diri bahwa jika segala apa yang kita lakukan itu baik dan tidak merugikan orang lain, maka tetaplah untuk terus bergerak dan berjuang. Bahkan tambahkan kecepatan dan kinerja saat gerak langkah kita ternyata bermanfaat bagi sesama.
Dengan tetap mengistiqamahkannya, kesuksesan akan Allah simpan dalam genggaman kita yang tak hanya untuk kebahagiaan di dunia, namun juga kebahagiaan di akhirat.
Yakinlah bahwa setiap manusia yang lahir di belahan dunia manapun ada dalam kekuasaan Allah berikut pengawasanNya.
Tak ada satu pun yang luput dari pandangan Allah sehingga tak usah bersedih hati dengan kekurangan yang ada pada diri. Tak usah khawatir dengan masa depan yang akan dijalani karena di balik semua itu akan ada sebuah kenikmatan yang Allah simpan di dalamnya.
Wallahu A’lam
Jika harus diilustrasikan maka kebahagiaan yang ingin kita raih sebenarnya tepat berada di depan mata dan sungguh dekat. Tinggal sedikit lagi jalan yang harus ditempuh, namun rasa pesimis mematahkan segalanya.
Padahal Allah menyuruh kita untuk kuat menahan dan menghadapi segala macam cobaan dengan memohon pertolongan lewat sabar dan sholat.
Kehidupan yang serba dalam kesempitan dan kekurangan tersebut ternyata menyimpan sejumlah pahala yang sangat besar jika kita mampu memahami dan menemukannya. Apa saja hikmah dari setiap masalah yang kita hadapi tersebut? Inilah diantaranya.
1. Sesungguhnya Allah Siapkan Pengganti Saat Kita Kehilangan
Pernahkah kehilangan suatu barang yang sangat kita sayangi? Atau pernahkah kehilangan seseorang yang amat kita sayang entah itu karena ia meninggalkan atas dasar pengkhianatan ataupun karena telah dipanggil oleh yang Maha Kuasa.
Tengoklah!! Bukankah setiap kematian akan memunculkan kelahiran yang baru? Bukankah setiap perpisahan menjadi awal bagi pertemuan yang baru?
Perpisahan mengajarkan kita untuk berlapang dada dan menerima segalanya dengan penuh keihklasan. Kita juga menjadi lebih paham bahwa manusia tidak memiliki kuasa sedikit pun karena hanya Allah saja Sang Pemilik Kuasa.
Agar menjadikan hal tersebut sebagai sebuah ladang pahala, sabar dan ikhlaskanlah setiap perpisahan ataupun kehilangan. Yakinlah bahwa Allah telah menyiapkan penggantinya yang lebih baik.
2. Sesungguhnya Allah Siapkan Harta Berkah Saat Kita Miskin
Kaya dan miskin sudah menjadi sunatullah yang wajib kita sadari. Roda hidup yang terus berputar menjadikan seseorang yang dulunya kaya raya bisa seketika berubah menjadi miskin. Begitu pun sebaliknya dimana orang miskin bisa berubah menjadi kaya.
Saat orang kaya dan Allah cabut kekayaannya, otomatis ia akan jatuh miskin. Bagi seorang muslim sejati, keadaan seperti ini tentu membutuhkan sebuah kerelaan dan sikap berbaik sangka kepada Allah. Jika tidak kuat menghadapinya, siap-siaplah menjadi orang yang berputus asa dari rahmat Allah. Karena itu gunakanlah harta yang kini dimiliki sebagai ladang meraih pahala yang telah Allah janjikan lewat bersedekah dan menebar kebaikan lainnya.
Sementara bagi mereka yang berada dalam zona kemiskinan, tetaplah bersyukur karena sesungguhnya nikmat yang Allah berikan kepada manusia sangatlah besar. Bayangkan jika oksigen di alam bebas ini harus dibeli dengan uang, maka dalam satu detik beberapa ratus orang akan meninggal. Bersyukurlah karena kita masih diberi nafas yang menjadi titik terang bahwa Allah masih memberikan rezeki kepada kita.
Alirilah setiap gerak langkah dengan keikhlasan dan kesabaran lewat doa dan juga usaha. Yakinlah nanti suatu saat Allah akan mengkaruniakan kecukupan dengan harta yang diridhoiNya.
3. Sesungguhnya Allah Siapkan Pendamping Untuk Kesendirian Kita
Bangga dan pertahankanlah prinsip islami yang telah dipegang. Kesendirian kita selama ini bukanlah karena tidak laku ataupun tidak ada yang mau.
Kesendirian kita menjadi jalan kesucian yang berbuah datangnya pasangan suci yang sama-sama ada dalam jalanNya.
Itulah janji yang telah Allah rancang bagi kita yang mau menjaga diri dari perbuatan zina dan menunggu hingga datangnya pendamping yang halal lewat menjaga keshalehan.
Ambillah setiap kesempatan berbuat kebaikan dalam masa penantian dan lihatlah bahwa Allah sedang menyiapkan pendamping hidup yang mampu mengisi hari-harinya dengan kebaikan pula.
4. Sesungguhnya Allah Siapkan Kesuksesan Saat Hinaan Itu Datang
Dalam hidup ini janganlah sedikit pun untuk memikirkan orang yang mencela setiap gerak langkah kita yang bertujuan untuk kesuksesan hidup di dunia maupun untuk akhirat kelak.
Yakinkan diri bahwa jika segala apa yang kita lakukan itu baik dan tidak merugikan orang lain, maka tetaplah untuk terus bergerak dan berjuang. Bahkan tambahkan kecepatan dan kinerja saat gerak langkah kita ternyata bermanfaat bagi sesama.
Dengan tetap mengistiqamahkannya, kesuksesan akan Allah simpan dalam genggaman kita yang tak hanya untuk kebahagiaan di dunia, namun juga kebahagiaan di akhirat.
Yakinlah bahwa setiap manusia yang lahir di belahan dunia manapun ada dalam kekuasaan Allah berikut pengawasanNya.
Tak ada satu pun yang luput dari pandangan Allah sehingga tak usah bersedih hati dengan kekurangan yang ada pada diri. Tak usah khawatir dengan masa depan yang akan dijalani karena di balik semua itu akan ada sebuah kenikmatan yang Allah simpan di dalamnya.
Wallahu A’lam