Tak Miliki Kaki Yang Sempurna, Dedikasi Guru Ini Membuat Netizen Terharu

Tak Miliki Kaki Yang Sempurna, Dedikasi Guru Ini Membuat Netizen Terharu

author photo
Citra guru tidak selamanya identik dengan hal yang buruk. Bahkan tak jarang seorang guru bisa menjadi inspirasi bagi murid maupun masyarakat yang melihatnya.

Tak Miliki Kaki Yang Sempurna, Dedikasi Guru Ini Membuat Netizen Terharu

Salah satunya adalah seorang guru yang memiliki keterbatasan fisik lantaran kakinya tumbuh tidak sempurna. Guru wanita berjilbab yang diketahui bernama Zahwati Yussuf itu pun menjadi pembicaraan di kalangan netizen setelah kisah dan fotonya diunggah oleh Laman Facebook Berani Berhijrah pda tanggal 23 Agustus 2016 kemarin.

Dari unggahan tersebut diketahui juga bahwa Guru Zahwati berusia 46 tahun dan dedikasinya dalam mengajar sangtlah membuat netizen terharu. Hanya saja tidak dijelaskan dengan pasti dimana guru inspiratif tersebut mengajar.

Meski memiliki keterbatasan fisik, ia tak sedikit pun berputus asa atau minder untuk tampil di depan kelas dan mencerdaskan murid-muridnya. Bahkan Zahwati dikenal sebagai sosok yang disiplin serta pandai bergaul terhadap muridnya.

Tak Miliki Kaki Yang Sempurna, Dedikasi Guru Ini Membuat Netizen Terharu

Ia pun menjadi inspirasi bagi para muridnya untuk tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi orang lain, meskipun harus memiliki fisik yang berbeda atau bahkan mendapatkan cemoohan dari yang lain.

Karena unggahan tersebut, Bu Guru Zahwati pun mendapatkan respon positif dari netizen seperti membagikannya hingga mengomentarinya dengan doa.

Salah satu netizen yang mendoakannya adalah Al Jailani yang menulis, “Semoga senantiasa diberi kesehatan dan ilmu beliau dapat diamalkan untuk banyak generasi muda menjadi lebih baik.”

Sedangkan akun Janji Amanah Istiqomah menulis komentar akan kondisi pendidikan saat ini yang butuh sosok seperti Zahwati.

“Sudah menjadi sesuatu yang sangat langka guru seperti beliau, kebanyakan guru sekarang adalah uang yang jadi keutamaannya sehingga tidak heran banyak sekolah-sekolah yang menjadikan muridnya sebagai sapi perahan,” Tulisnya.

Baca Juga:



Next article Next Post
Previous article Previous Post