Dibohongi Tentang Ka’bah, Pria Ini Putuskan Masuk Islam

Dibohongi Tentang Ka’bah, Pria Ini Putuskan Masuk Islam

author photo
Dibohongi Tentang Ka’bah, Pria Ini Putuskan Masuk Islam │ Tidak sedikit umat kaum lain ragu dengan ajaran yang mereka anut, meskipun mereka merupakan orang yang terbilang taat dalam memeluk agamanya.

Sama halnya seperti pria ini yang ketika tahun 2010 tengah mengkaji Alkitab dan merasa aneh dengan penjelasan dalam kitab tersebut. Ia pun mulai bertanya-tanya mengenai agama dalam hatinya, hingga memutuskan untuk meneliti agama selain yang ia anut saat itu.

Dibohongi Tentang Ka’bah, Pria Ini Putuskan Masuk Islam

Ia pun mempelajari agama Islam dan mencari tahu segala hal yang berkaitan dengannya lewat Al Qur’an. Saat membacanya, ia begitu tertarik karena isi dari Al Qur’an tetap utuh meski telah turun 1400-an yang lalu.

Ia pun mendapatkan informasi dari Al Qur’an tersebut mengenai pembuatan Ka’bah yang dengan jelas menyebutkan dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Informasi inilah yang semakin membuatnya tertarik untuk mendalami islam.

Setelah cukup jelas, ia pun benar-benar marah kepada pihak gereja Katolik karena telah membohonginya mengenai informasi tentang Ka’bah saat belajar di sana. Baginya bagunan tersebut sangat menakjubkan. Ia begitu terpuaskan dengan jawaban Al Qur’an dengan hal yang berkaitan dengan Ka’bah.

Ia mulai sadar bahwa bagaimana mungkin Katolik mengajarkan Sepuluh Perintah Allah, namun dalam prakteknya justru memiliki patung-patung untuk disembah. Sebuah hal yang tidak masuk akal bagi dirinya yang mencari sebuah kebenaran.

Karena hal itulah ia semakin mantap untuk meyakini agama Islam sebagai agama yang benar dan memutuskan menjadi mualaf ketika mendengar ayat suci Al Qur’an berbahasa arab. Saat itu ia berada di depan komputer yang memutar ayat-ayat Al Qur’an. Setelah satu bulan, barulah ia melafadzkan syahadat di depan jamaah lain di masjid.

Setelah masuk islam, ia semakin bersungguh-sungguh mengamalkan segala syariat dalam agama tersebut seperti shalat dan berpuasa di bulan Ramadhan. Ia sempat ragu apakah bisa berpuasa seharian penuh. Namun dengan tekad yang kuat dan berdoa, ia pun bisa terbiasa melakukan puasa yang dilakukan oleh umat islam di seluruh dunia.

Kini ia begitu bangga dengan islam dan segala apa yang diajarkan di dalamnya.

Baca Juga:


Semoga Allah meneguhkan hidayah dalam dirinya dan menjadi penerang bagi orang-orang yang lainnya. Aamiin

Next article Next Post
Previous article Previous Post