Para Istri.. Begini 5 Cara Agar Selalu Disayang Suami

Para Istri.. Begini 5 Cara Agar Selalu Disayang Suami

author photo
KabarMakkah.Com – Memiliki hubungan sebagai suami istri memang menjadi keinginan dari setiap insan yang ada di bumi ini. Pernikahan sejatinya memang ditujukan agar hidup menjadi lebih tentram dan bahagia. Perhatian dan kasih sayang seakan terasa kian menghangatkan kehidupan yang sementara ini.

Agar bisa tercipta hal tersebut, seorang wanita perlu mengetahui cara agar menjadi istri yang selalu disayang suami. Ini tidak terlepas dari sifat fitrah wanita yang senang diperhatikan dan dicintai.

Begini 5 Cara Agar Selalu Disayang Suami


Perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh suami kadang tidak datang dengan sendirinya. Ada beberapa hal yang membuat suami menjadi perhatian dan bahkan lebih menyayangi istrinya. Inilah yang pasti didambakan oleh pasangan suami istri dimana berakhir dengan keharmonisan. Berikut adalah langkah-langkah yang para istri harus lakukan.

1. Mentaati Sekaligus Patuh Terhadap Suami

Saat seorang wanita telah dimiliki oleh suaminya, maka segala apa yang dimiliki wanita tersebut menjadi hak dari suaminya sehingga istri harus dan wajib untuk mentaati apa yang menjadi perintah suami. Ini karena murkanya seorang suami akan berdampak pada murkanya Allah SWT. Namun yang perlu dicatat adalah bahwa apa yang diperintahkan oleh suami tidak menyimpang dari ketentuan agama atau membuat sebuah kemaksiatan. Jika mengalami yang demikian, seorang istri wajib tidak mentaatinya.

Dalam riwayat Al Bazzar dan Ath Thabrani dijelaskan ada seorang istri yang mendatangi Rasul kemudian berkata “Wahai Rasul, aku adalah utusan para wanita kepada engkau (untuk menanyakan) bahwa jihad telah diwajibkan Allah atas kaum laki-laki. Jika menang mereka diberi pahala dan jika terbunuh pun juga tetap mendapatkan pahala dari Rabbnya. Tetapi kami kaum wanita yang membantu mereka, pahala apa yang kami dapat?” Nabi menjawab “Sampaikanlah pada wanita yang engkau jumpai bahwa taat pada suami dan mengakui haknya itu sama dengan pahala jihad di jalan Allah, tetapi sedikit sekali yang melakukannya”.

Dari keterangan tersebut, sungguh sangat mudah wanita dalam memperoleh ganjaran seperti pahala jihad di jalan Allah. Seorang wanita cukup melakukan ketaatan dan mematuhi suami saja telah berbuah pahala berperang. Selain dari pahala yang didapat, perlakukan istri tersebut akan membuat suami menjadi sayang kepada istrinya.

2. Menjaga Harta Dan Kehormatan Suami

Dalam berumah tangga, seorang istri harus memiliki kecerdasan untuk menjaga kehormatan suami di hadapan manusia lainnya. Segala sesuatu yang terjadi di rumah tangga hanya suami dan istri saja yang mengetahuinya. Dengan menceritakannya kepada tetangga maupun saudara yang lain justru membuat aib yang akan mencoreng mukanya sendiri.

Manusia memang memiliki kelemahan dan kelebihan. Untuk itulah tujuan pernikahan terjadi yaitu untuk saling mengisi dan melengkapi apa yang menjadi kekurangan salah satu pihak dengan kelebihan yang dimiliki pihak lainnya.

Tak hanya harus pandai menjaga kehormatan suami, seorang istri juga harus bisa mengatur keuangan ataupun harta suami yang diamanahkan kepadanya. Janganlah menjadi istri yang khianat dan sengaja membelanjakan harta untuk sesuatu yang tidak penting atau menghambur-hamburkan harta tersebut.

Dalam Al Quran surat An Nisa ayat 34, Allah berfirman “ Suami adalah pelindung bagi istri, karena Allah telah melebihkan sebagian dari mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan). Dan karena mereka para suami memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan yang shalihah adalah mereka yang taat pada Allah dan menjaga diri ketika suaminya tidak ada karena Allah pun telah menjaga mereka. Perempuan yang kamu khawtirkan nusyuz, hendaklah kamu beri nasehat kepada mereka, tinggalkan mereka di tempat tidur (pisah ranjang) dan kalau perlu pukul mereka. Tetapi jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh Allah Maha Tinggi Maha Besar.”

3. Berkasih Sayang Saat Suami Akan Berangkat Bekerja

Suami yang bekerja untuk mencari nafkah yang halal merupakan salah satu ibadah yang akan membuat rumah tangga menjadi berkah. Untuk itulah para istri harus melepas kepergian suaminya untuk berangkat bekerja dengan penuh kasih sayang. Siapkanlah berbagai keperluannya dengan teliti. Siapkan pula sarapan kesukaannya dan pakaian yang telah dirapikan. Kemudian antar suami sampai di depan pintu sebelum mencium pipi dan tangannya. Dengan begitu suami menjadi lebih mudah untuk bersiap berangkat kerja. Bonusnya adalah suami akan semakin sayang.

Berikan penghargaan yang sama saat suami pulang penuh kelelahan dari pekerjaannya. Sambut ucapan salamnya dengan penuh kehangatan dan berikan muka yang penuh senyum ikhlas serta sapaan yang lembut yang bisa menembus hatinya yang telah lelah dengan pekerjaan kantor.

4. Jagalah Perasaan Suami

Berumah tangga juga merupakan tempat dimana dua individu yang berbeda belajar untuk saling memahami. Seorang istri harus belajar memahami suami, begitupun sebaliknya.

Berikan tutur kata yang sopan dan lembut kepada suami. Penampilan pun harus diperhatikan saat berjumpa dengan suami. Jangan hanya memakai daster dengan dandanan seadanya. Sementara untuk pergi keluar, rela memilih baju terbaik dengan dandanan yang super mewah. Dengan kata lain, tampillah sebaik mungkin untuk suami yang menjadi imam keluarga baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Tutur kata seorang istri pun harus dijaga agar jangan sampai kekurangan suami diumbar ke khalayak. Jangan sampai wibawa suami menjadi turun karena tingkah polah istrinya yang tidak dijaga.

5. Cerdas Dalam Mengatur Rumah Tangga

Rumah menjadi pondasi dasar dalam mengatur kehidupan di luar sana. Rumah memang ibarat perusahaan yang melibatkan berbagai individu seperti suami, istri dan juga anak-anak. Peran seorang istri umumnya adalah memanajemen kondisi rumah agar tercipta suasana yang bahagia. Sungguh banyak memang pekerjaan istri mulai dari mencuci, memasak dan jika memiliki anak tentu bertambahlah tugasnya. Namun jika dijalani dengan ikhlas, semua tugas tersebut akan berbuah pahala dan keridhaan Allah SWT.

Terlepas apakah istri tersebut bekerja di luar ataupun tidak, fitrah seorang istri di rumah harus bisa memposisikan sebagai istri yang terbaik bagi keluarganya terutama suaminya serta menjadi tauladan yang baik bagi anak-anaknya.

Lakukanlah semua hal tersebut dengan ikhlas, InsyaAllah apa yang telah diusahakan akan berbuah kasih sayang yang tulus dari suami tercinta.
Next article Next Post
Previous article Previous Post