Temuan Ilmuwan, Alquran Buktikan Bahwa Gunung Mengapung Seperti Kapal

Temuan Ilmuwan, Alquran Buktikan Bahwa Gunung Mengapung Seperti Kapal

author photo
Temuan Ilmuwan, Alquran Buktikan Bahwa Gunung Mengapung Seperti Kapal



Seorang ilmuwan menemukan fakta jika gunung memang benar-benar mengapung. Hal ini tentunya merupakan salah satu bukti dari Al-Quran yang menyebut jika gunung mengapung seperti kapal.


Melansir melalui video yang tayang di kanal Ayatuna Ambassador, dijelaskan jika saat ahli Fisika dan Astronomi terkenal Galileo pertama kali menyampaikan gagasan bahwa bumi mengelilingi matahari pada tahun 1500an hal itu dianggap gila. Bahkan ia dihukum telah berbuat bid'ah oleh Gereja. 


Akibatnya kala itu, Galileo dihukum penjara seumur hidup dan meninggal di ruang tahanan 9 tahun kemudian. Kini dunia makin maju dan teknologi telah dikembangakan. 


Hal ini tentu bisa sangat membantu untuk memahami tentang Astronomi dengan lebih akurat. Beruntungnya, saat ini para ilmuwan memiliki alat dan gadget canggih yang menghindarkan mereka dari nasib seperti Galileo.


Namun, terkadang beberapa temuan ilmuwan itu tetap membuat kita berpikir 2 kali untuk percaya atau tidaknya. Terutama apabila kita tidak dari background Sains dan Fisika. 


Dalam video berdurasi 4 menit 58 detik itu lantas disampaikan jika terdapat 2 ilmuwan yang menyampaikan tentang temuannya. Mereka ialah Tom Garisson dan Michael Allaby. 


Diketahui, Garisson dan Allaby membandingkan antara gunung dengan kapal. Gunung sendiri merupakan sesuatu keindahan alam yang tinggi besar nan kokoh yang muncul dari permukaan bumi ini. 


Sementara kapal berlayar di atas lautan. Memang terdengar aneh bukan? 


Namun, hukum daya apung yang dikembangkan oleh penemu Yunani, Archimedes menyatakan sebaliknya. Hal ini karena daya yang mendorong gunung dan kapal itu satu dan sama. Itulah yang disebut dengan "daya apung". 


Kata "mengapung" merupakan kata yang tak muncul dibenak kita saat membayangkan gunung. Lantas apa yang terjadi pada gunung jika lapisan es tebal menyelimuti permukaannya.


Batuan pada gunung diketahui akan tenggelam ke lapisan mantel di bawahnya karena berat. Hal ini persis seperti kapan tenggelam dalam air saat dipenuhi kargo. 


Dan apa yang terjadi pada gunung saat lapisan es tadi berkurang dari permukaanya? Sama juga seperti kapal yang naik kembali ke permukaan begitu kargonya di angkat. 


Kerak bumi akan terangkat kembali sebagai akibat berkurangnya beban pada gunung. Temuan ini tentu baru kita ketahui berkat penelitian yang dilakukan Garisson dan Allaby tahun 2013-2014 lalu. 


Di sisi lain, hal ini juga membuktikan keajaiban Al-Qur'an yang di dalamnya juga menyebut jika gunung mengapung seperti kapal. Pada 14 abad yang lalu, Al-Qur'an turun dan ditemukan analogi yang sama. 


Hal tersebut terdapat pada Surat Asy-Syura ayat 32 yang berbunyi “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung”. Tentunya hal ini sempat menjadi tanda tanya bagaimana sebuah Al-Qur'an bisa mengungkap analogi saintifik akurat ribuan tahun lalu di tengah tidak adanya alat dan bukti sains saat itu. 


Di video itu dijelaskan pula jika di dalam Al-Qur'an, sains dan agama adalah bak saudari kembar. Al-Qur'an sendiri berisi banyak ayat yang tidak mudah dipahami oleh para ilmuwan apalagi orang biasa. Hal ini tentunya semua atas kehendak pencipta alam semesta yakni Allah SWT.

Next article Next Post
Previous article Previous Post