Viral Tito Karnavian Blak-blakan Sebut FPI Ormas Paling Toleran

Viral Tito Karnavian Blak-blakan Sebut FPI Ormas Paling Toleran

author photo
Viral Tito Karnavian Blak-blakan Sebut FPI Ormas Paling Toleran



Pemerintah menetapkan Front Pembela Islam (FPI) sebagai organisasi terlarang, setelah perpanjangan izin SKT di Kemendagri tak disetujui. FPI juga dilarang karena kegiatannya dianggap melawan hukum. 


Di tengah sengkarut soal FPI, muncul video lama Tito Karnavian saat masih menjabat Kapolda Metro Jaya tahun 2016. Dalam video berdurasi 4 menit itu, Tito berpidato memberi pernyataan bahwa FPI adalah ormas paling toleran. 


Pernyataan itu diawali dengan komentar acara yang mengangkat tema dialog lintas agama dianggap Tito sangat penting dan menarik, karena dilaksanakan oleh FPI. 


"Ini menariknya dilaksanakan oleh FPI dan di tempatnya FPI, alhamdulillah. Tepuk tangan dulu buat FPI," ucap Tito yang hadir berkopiah itu disambut tepuk tangan, dikutip Rabu (30/12). 

 

Acara dialog itu bagi Tito melepaskan stigma FPI organisasi massa yang radikal, identik dengan kekerasan, dan intoleran. 


"Tapi dalam kenyataannya saya paham, karena sudah lama dengan teman-teman FPI dan banyak bergaul termasuk berdiskusi banyak dengan Imam Besar, beliau sangat toleran sebetulnya, dan itu mewarnai FPI," ucap Tito yang saat itu berpangkat Irjen. 


"FPI adalah ormas Islam yang sangat toleran kepada agama lain."


- Tito Karnavian pidato 2016



Pidato lama Tito itu turut diungkit oleh anggota DPR yang juga Waketum Gerindra Fadli Zon. Dia mempertanyakan FPI dulu dipuji Tito Karnavian, kini dibubarkan juga oleh Tito dalam SKB. 


"Karena apa dilarang? Kan kalau kita gali jejak digital dari pendapat para tokoh-tokoh juga yang sekarang juga banyak berkuasa, itu kan berbeda banyak," ucap Fadli Zon kepada wartawan. 


"Bahkan ada testimoni Pak Tito sendiri mengatakan FPI itu ormas yang baik dan pendapat dari yang lain-lain bisa dikumpulkan," imbuhnya.






Begini pernyataan lengkap Tito dalam video yang viral di sosial media tersebut:

Sahabat saya, karena kenalnya sudah lama Dr. Habib Rizieq shihab imam besar FPI, sebenarnya bapak masih ketua, yang lain itu penggantinya. Kita tahunya bapak ketua nya

Yang saya hormati rekan-rekan dari FPI baik ketua umum ustaz Sobri, kang Maman ada Pak Munarman juga temen lama saya sekolah, kemudian Habib Muchsin, Habib Ali, saya tidak bisa sebutkan satu persatu.

Ini guru saya, prof syafi’i beliau sudah lama bekerja sama dengan saya untuk menangani beberapa permasalahan yang menyangkut kekerasan keberagamaan terutama, kemudian ada senior saya juga Brigjen Aidiy Rawas yang merupakan tetangga di sini, tetapi jadi jemaah di sini. Dia dulu kepala rumah sakit Polri dan kakak kelas saya di Palembang waktu SMA.

Yang saya hormati Pak Kadispendam mewakili Pak Pangdam, kemudian pak wali kota juga hadir baru datang ya pak, selamat datang. Kemudian yang mewakili Kakaknwil Kementerian agama terima kasih atas waktu nya dan terutama narasumber, moderator dan sekaligus juga bapak-bapak dari lintas agama.

Saya kira ini momentum yang sangat luar biasa bagi pandangan saya pribadi kenapa, karena tema nya mengenai dialog lintas agama tema yang sangat penting bukan hanya jakarta tapi juga bagi Indonesia.

Yang kedua yang menariknya dilaksanakan oleh FPI dan ditempatinya FPI, alhamdulillah tepuk tangan dulu buat FPI. Kenapa? Karena adanya kegiatan seperti ini jelas akan melepaskan stigma yang mungkin dilabeli oleh media massa yang kemudian mempengaruhi publik bahwa FPI adalah organisasi massa yang radikal, yang militan identik dengan kekerasan dan seterusnya, intoleran.

Tapi dalam kenyataannya, saya paham karena sudah lama dengan teman-teman FPI dan banyak bergaul termasuk berdiskusi banyak sekali dengan imam besar, paham pemikiran beliau. Beliau sangat toleran. FPI adalah ormas Islam yang sangat toleran kepada agama lain

Dalam suasana yang tidak perlu di gedung besar acaranya, tidak perlu diliput media massa besar dihadiri kurang dari 500 orang tapi gema nya sangat besar sekali. Gema nya ini bukan nya di Jakarta tapi nasional.
Next article Next Post
Previous article Previous Post