Innalillahi, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Nyaris Tembus 1 Juta

Innalillahi, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Nyaris Tembus 1 Juta

author photo
Innalillahi, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Nyaris Tembus 1 Juta



Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 9.994 orang pada hari ini, Senin (25/1). 


Tambahan itu membuat total kasus positif di Indonesia mencapai 999.256 orang.


Dari jumlah tersebut, sebanyak 809.488 orang dinyatakan sembuh (bertambah 10.678), dan 28.132 orang lainnya meninggal dunia (bertambah 297). Tambahan pasien sembuh hari ini mencatatkan rekor baru.


Jumlah kasus aktif atau orang yang masih dirawat dan menjalani isolasi mandiri mencapai 161.636 orang, sementara suspek Covid-19 hari ini mencapai 84.621 orang. 


Sedangkan spesimen yang diperiksa hari ini hanya 51.906 spesimen.


Kemarin, Minggu (24/1), kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 989.262 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 798.810 orang dinyatakan sembuh dan 27.835 lainnya meninggal dunia.


Lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi sejak masuk Januari 2021. Jumlah kasus positif baru beberapa kali berada di atas angka 10 ribu dalam satu hari.


Sejumlah daerah pun sudah kekurangan ranjang khusus pasien virus corona yang membutuhkan perawatan. Tingkat keterisian atau bed occupancy rate rumah sakit sudah mencapai 80 persen di beberapa daerah.


Selain RS, di Jakarta lahan makam juga mulai terisi penuh. Pemprov DKI Jakarta kini kembali membuka lahan baru untuk dijadikan tempat terakhir para pasien virus corona yang meninggal dunia.


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil mengendalikan krisis akibat pandemi Covid-19.


Jokowi berkata ada dua krisis yang ditimbulkan pandemi, yaitu krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Menurutnya, dua krisis itu telah mampu ditangani Indonesia.


"Kita bersyukur, Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," kata Jokowi.


Meski begitu, Jokowi mengakui permasalahan belum selesai. 


Ia menyadari pandemi belum sepenuhnya berakhir.


Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Di saat yang sama, pemerintah berupaya menangani krisis kesehatan.


Menurut Jokowi, salah satu jalan yang akan ditempuh adalah vaksinasi. Program vaksinasi virus corona sudah dimulai. Vaksin Sinovac asal China yang digunakan terlebih dahulu. Jokowi serta sejumlah pejabat tinggi negara telah disuntik.


Pemerintah pun memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali hingga 8 Februari mendatang. 


PPKM diperpanjang lantaran laju penularan virus corona masih belum menurun.

Next article Next Post
Previous article Previous Post