Tak Terima Dibilang Otaknya Sudah Rusak Karena Sering Keluar Masuk Gereja, Gus Nuril: Uteke Njebluk!

Tak Terima Dibilang Otaknya Sudah Rusak Karena Sering Keluar Masuk Gereja, Gus Nuril: Uteke Njebluk!

author photo

 

Tak Terima Dibilang Otaknya Sudah Rusak Karena Sering Keluar Masuk Gereja, Gus Nuril: Uteke Njebluk!


Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf mewanti-wanti kepada para pengikutnya, Syekher Mania agar tidak ikut-ikut golongan liberal.


Beliau menegaskan bahwa Kyai yang suka ceramah di gereja adalah Kyai yang Ora Waras (Tidak Sehat) dan Uteke Rusak (otaknya rusak).


Habib juga menghimbau kepada seluruh umat islam agar jangan mengikuti orang seperti itu.


Dikatakan olehnya, orang seperti itu bukanlah dari golongan Ahli Sunnah. tapi golongan sesat.


Orang-orang ini, kata Habib Syekh adalah yang akan merusak atanan moral Bangsa Indonesia dan generasinya.


"Ini yang terjadi di Indonesia, Orang-orang yang mengaku hebat tapi keblinger, saya tidak peduli apakah dia seorang Gus, Habib atau Kyai, jika dia mencampur adukkan aqidah maka haram didekati." tegas Habib Syekh.


Habib Syekh menyuruh Kyai-kyai yang sering masuk gereja untuk pindah agama saja dan jangan mengaku Kyai dan Gus jika perbuatannya hanya mencoreng ajaran islam.


Dalam video terpisah, Gus Nuril berang dan mengaku tak terima dengan apa yang dikatakan oleh Habib Syekh.


Ia balik menuding bahwa Habib Syekh adalah Orang Goblog dan Uteke Njebluk (Otaknya Meletus)


Berikut adalah video dari Gus Nuril yang mengatakan 'Uteke Njebluk':




Gus Nuril menambahkan bahwa Habib Syech bukanlah Syekh, itu memang nama asli pemberian orang tuanya sejak lahir dan Habib Syekh bukanlah ulama', dia hanyalah seorang mantan TKI yang pernah menjadi sopir bis di Arab Saudi.


Ia juga mengingatkan kepada Habib, bahwa menggunakan nama Syekh tidak boleh karena Syekh adalah sebuah julukan tertinggi dalam agama islam. 


"Dia (Habib Syeh) tidak layak untuk berbicara mengenai hukum Islam karena kapasitas Habib Syekh hanyalah di bidang suara, bukan dalam ranah fatwa." kata Gus Nuril.

Next article Next Post
Previous article Previous Post