Meski Hanya Lulusan SD, Pria Ini Hasilkan 1 Miliar Perbulan dari Hasil Ternak Sapi

Meski Hanya Lulusan SD, Pria Ini Hasilkan 1 Miliar Perbulan dari Hasil Ternak Sapi

author photo

 

Meski Hanya Lulusan SD, Pria Ini Hasilkan 1 Miliar Perbulan dari Hasil Ternak Sapi


“Jika kamu tidak mempunyai gelar, maka kamu tidak akan sukses di masa depan,” anggapan ini sepertinya tak berlaku bagi seorang pria asal Malaysia yang kini menjadi miliarder walaupun hanya lulusan SD.  


Saipol Azmir Zainuddin, sosok pria sukses yang menjalani bisnis ternak sapi dengan keuntungan lebih dari Rp 1 miliar perbulan.


Setelah tamat di bangku kelas 6 SD Saipol memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya tersebut, bukan tanpa alasan yang jelas melainkan ia sudah mempunyai tujuan sebagai petani yang dilihat mempunyai prospek menjanjikan di masa depan.  


“Meskipun saya putus sekolah lebih awal dari teman-teman saya, hal itu tak mematahkan semangat, karena impian saya adalah menjadi petani,” ungkapnya.  


Kesuksesan yang diraihnya sekarang, tak ia dapatkan secara instan. Saipol pernah melakoni profesi sebagai pekerja kontruksi. Saat itu ia menerima gaji 750 Ringgit atau setara dengan Rp 2,6 juta.   


Keinginanya yang begitu kuat untuk jadi seorang peternak, uang yang ia hasilkan tidak dihabiskan begitu saja, melainkan sebesar RM450 selalu ia sisihkan untuk membeli satu ekor anak sapi. Hal itu ia rutin lakukan sepanjang tahun dan berlanjut sampai ia berusia 18 tahun.  


"Saat usia saya menginjak 18 tahun, saya sudah memiliki 300 ekor sapi. Waktu itulah saya dan ayah  mengembangbiakkan sapi-sapi tersebut dan menjualnya ke penduduk setempat. Keuntungan yang didapat selalu saya simpan karena saya ingin suatu hari nanti bisa memiliki peternakan sendiri," ujar Saipol.  


Pucuk dicinta ulam pun tiba, ketika umur 19 tahun lahan yang ia miliki sudah dipenuhi dengan sapi peliharaan bahkan ia sudah mempunyai keuangan yang stabil di usia muda hingga cukup untuk Saipol membeli mobil dan rumah.  


Untuk memperluas bisnisnya, Saipol mengajukan pinjaman RM100.000 melalui Farmer’s Organization Authority Malaysia (LPP). Dari pinjaman itu, Saipol pun dapat memperluas pasarnya ke seluruh negara.   


Setelah beberapa tahun mengumpulkan uang dari ternak sapi, lantas ia membeli lahan kembali seluas 0,8 hektare untuk mengembangkan bisnisnya itu.   


Kini, selain fokus beternak sapi, Saipol juga fokus menjaga agar ternaknya tetap dalam kondisi sehat dan bebas penyakit. 


Di usianya yang ke 33 tahun Saipol sudah memiliki 700 ekor sapi, 150 kambing dan 30 kerbau.  


Pada 2017 lalu bahkan ia berhasil mengantongi pendapatan I juta Ringgit atau Rp 3,6 miliar.  


Karena kesuksesan besarnya, di Malaysia ia bersedia mengajarkan anak muda yang tertarik menjadi pengusaha dan peternak secara suka rela.  

Next article Next Post
Previous article Previous Post