Luar Biasa! Inilah Penampakan WC Seharga 196,8 Juta, Bupati: Kesehatan Yang Utama

Luar Biasa! Inilah Penampakan WC Seharga 196,8 Juta, Bupati: Kesehatan Yang Utama

author photo

 

Luar Biasa! Inilah Penampakan WC Seharga 196,8 Juta, Bupati: Kesehatan Yang Utama


Inilah Penampakan toilet atau WC seharga sebesar Rp 196,8 juta yang dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk SD Negeri 04 Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan.


Diketahui, Pemkab Bekasi telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 196,8 juta untuk  WC di SD tersebut.


Pembangunan WC seharga Rp196,8 juta ini sekilas tidak memiliki keistimewaan. 


Namun toilet ini memiliki beberapa fasilitas lainnya seperti keran wudhu dan urinoir (kloset untuk buang air kecil pria).


Proyek pembangunan WC ini terpisah dengan bangunan utama sekolah. Ukurannya memang tidak terlalu besar, diperkirakan hanya seluas 5×5 meter.


Bangunan fisik sudah tampak terlihat dengan ukuran yang tidak terlalu luas. 


Fasilitas yang sudah terlihat dipasang pekerja proyek di antaranya kloset jongkok sebanyak dua unit.


Ditanya soal estimasi biaya, para pekerja yang seddang sibuk itu enggan menyebutkan lantaran wewenang pelaksana proyek.


“Kalau kita di sini hanya kerja aja, kalau buat hitung-hitungan biayanya kurang begitu tahu,” tutur Agus, salah satu pekerja proyek WC.


Wartawan berusaha mengonfirmasi pihak sekolah, tetapi tak seorang pun yang dapat memberikan keterangan.


Diketahui, Pemkab Bekasi di 2020 ini membangun sebanyak 488 WC sebagai bentuk progam menuju Kabupaten Sehat 2021.


Sementara Kepala Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro, menjelaskan pembangunan 488 toilet itu tersebar di setiap sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.


Dia melanjutkan, total anggaran yang dihabiskan membangun 488 WC ini mencapai Rp 98 miliar melalui APBD perubahan 2020.


“Ditargetkan, selesai pada pertengahan Desember tahun ini,” kata Benny.


Pembangunan toilet ini dilakukan dengan menerapkan konsep adaptasi kebiasaan baru.


Di mana di setiap sekolah nantinya akan dibangun dua ruang toilet, dua unit urinoar, tempat wudu dan tujuh wastafel.


Penjelasan Bupati


Berdasarkan situs lpse.bekasikab.go.id, sumber dana untuk pembangunan WC berasal dari APBD Kabupaten Bekasi 2020.


Dalam situs itu disebutkan, pagu anggaran yang disediakan mencapai Rp 198,5 juta hanya untuk sarana penunjang toilet sekolah.


Di dekat proyek pembangunan itu, terdapat spanduk berisi informasi kegiatan pembangunan yang dilakukan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi.


Proyek pembangunan WC ini diproyeksi rampung dalam waktu 57 hari, dimulai sejak 26 Oktober 2020 dan ditargetkan selesai 21 Desember 2020 mendatang.


Untuk pelaksana proyek, disebutkan perusahaan atas nama CV. Cikal Kelapa Mandiri.


“Sebanyak lima wastafel di antaranya mengusung konsep new normal dengan menggunakan mekanisme keran injak.”


“Wastafel ini bukan cuma dipasang di toilet tapi jg di sekitar area sekolah. Jadi sebelum masuk sekolah, para siswa cuci tangan dulu,” ucap dia.


Dalam situs yang sama, Pemkab Bekasi juga melakukan kegiatan serupa di SMP Negeri 4 Cikarang Barat.


Nilai anggaran yang dihabiskan untuk membangun sarana penunjang pendidikan di lingkungan sekolah ini tidak jauh berbeda yakni, Rp196,9 juta. 


Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja sudah angkat suara soal pembangunan WC Rp 198,5 juta pada Minggu (1/11/2020).


Ia menjelaskan komitmen Pemkab Bekasi mewujudkan Kabupaten Bekasi bersih, aman, nyaman dan sehat demi menuju Indonesia Sehat.


“Tentu saja ini menjadi komitmen kami bersama untuk mewujudkan kabupaten sehat,” ujar dia.


“Ini penting, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang, kesehatan merupakan hal yang utama,” Eka menambahkan. 

Next article Next Post
Previous article Previous Post