Ibunda Faiz Ahmad Syukur, anggota FPI yang ditembak mati polisi Senin dinihari (7/12), sudah memiliki firasat 3 hari sebelum anaknya meninggal. Dia mimpi tentang anaknya.
Faiz Ahmad Syukur atau Faiz merupakan anggota Pencak Lima Silat Bayangan yang berlokasi di Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Adapun nama keenam korban anggota FPI yang ditembak mati polisi antara lain Andi Oktiawan (33), Ahmad Sofiyan/Ambon (26), Faiz Ahmad Syukur/Faiz (22), Muhammad Reza (20), Lutfi Hakim (25) dan Muhammad Suci Khadavi Poetra (21).
Enam anggota FPI yang tewas ditembak polisi di Tol Cikampek, Senin dinihari (7/12) ternyata berstatus lajang atau belum menikah.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menceritakan kondisi orang tua dari Faiz Ahmad Syukur atau Faiz, salah satu anggota FPI yang tewas ditembak mati polisi Senin (7/12/2020) dinihari.
Novel Bamukmin mengungkapkan bahwa ibunda Faiz telah mendapat firasat soal kematian sang putra lewat mimpi tiga hari sebelum kejadian.
“Ibunya Faiz sudah bermimpi sebelum 3 hari kejadian bahwa Faiz pergi bersama IB (Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab) ke satu tempat,” ungka Novel, Rabu dinihari (9/12) di Petamburan.
Selain ibunda Faiz, ayah Faiz yang bernama Aqse Syuhada juga sudah mengiklaskan putranya tersebut.
“Aqse Syuhada (ayah almarhum Faiz) yang memang masih saudara saya dan luar biasa, beliau sangat tegar,” katanya lagi.
Menurut Novel, Aqse Syuhada bersyukur karena anaknya mati syahid.
Aqse Syuhada mengaku siap jika dua putranya yang lain mengikuti jejak Faiz menjadi syuhada (orang-orang yang mati syahid di jalan Allah SWT).
“Bapaknya Faiz juga bersyukur menjadi orang pilihan yang dipilih Allah anaknya mati syahid. Dan beliau juga masih punya anak laki laki dua lagi, siap dipanggil menjadi syuhada,” ujar Novel.