Perusahaan jasa pengiriman barang JNE menjadi sorotan warganet sejak kemarin, Jumat 11 Desember 2020. JNE trending di Twitter karena diancam diboikot oleh netizen.
Hingga berita ini diturunkan, Sabtu 12 Desember 2020 siang, JNE masih menjadi trending di Twitter. Ajakan untuk memboikot JNE mencuat karena ucapan selamat hari ulang tahun (HUT) JNE yang ke-30 dari berbagai tokoh.
JNE mendapatkan banyak ucapan selamat ulang tahun dari berbagai tokoh nasional. Beberapa diantaranya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr. H Erzaldi Rosman, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, Syekh Ali Jaber dan yang lainnya.
“Untuk JNE, selamat ulang tahun yang ke 30, tentu saya doakan agar visi misinya bisa tercapai,” kata Ahok dalam video yang diposting akun Twitter JNE @JNE_ID pada 11 Desember 2020.
Namun ada beberapa tokoh yang memberikan ucapan dan menjadi sorotan tajam. JNE memposting ucapan selamat dari Ustad Abdul Somad (UAS) dan Ustad Haikal Hasan.
Atas unggahan ucapan selamat dari kedua video tersebut lantas muncul tagar #BoikotJNE dan menjadi trending cukup lama.
Menanggapi hal tersebut pihak JNE lantas memberikan respon. Mereka menyatakan jika mereka punya komitmen untuk merangkul semua golongan.
“Untuk semua warga twitter, JNE merangkul semua warga Indonesia, dan berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tulis JNE melalui akun Twitternya.
Pada twit tersebut, JNE juga melampirkan sebuah gambar yang bertuliskan tentang keinginan mererka untuk melayani semua pihak.
“JNE merangkul semua golongan dan tidak memihak pada agama, suku bangsa, ras, dan pandangan politik tertentu. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat Indonesia. Terima kasih,” tulis JNE dalam poster tersebut.
Pernyataan yang sama juga diunggah JNE di website resmi mereka.