Pastikan Hasil Swab Benar-benar Negatif, Jamaah Umroh Diminta Karantina 2 Hari Sebelum Berangkat

Pastikan Hasil Swab Benar-benar Negatif, Jamaah Umroh Diminta Karantina 2 Hari Sebelum Berangkat

author photo

 

Pastikan Hasil Swab Benar-benar Negatif, Jamaah Umroh Diminta Karantina 2 Hari Sebelum Berangkat


Ibadah umroh sudah dilakukan kembali di tengah pandemi corona. Namun ada kebijakan baru yang wajib dipenuhi seluruh jamaah, salah satunya terkait ketentuan karantina. 


Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M Nur menjelaskan, karantina tak hanya dilakukan ketika jamaah sampai di Arab Saudi, tapi juga di Indonesia. Tepatnya 2 hari sebelum terbang ke Arab. 


Di masa karantina dua hari sebelum terbang itu, jamaah umroh disarankan baru melakukan swab. Hal ini untuk memastikan hasil tes sesuai dengan kondisi terkini jamaah. 


"Karantina 2 malam sebelum berangkat. Ketika tidak karantina, jamaah swab terus aktivitas lagi, kemungkinan mereka terkontaminasi. Jadi sertifikat enggak valid. Maka memang harus dibuat kebijakan H-2 sebelum berangkat dan di masa karantina baru swab. Ini perlu diketahui hendaknya ditaati 100 persen," ujar Firman dalam webinar bersama Maghfirah Travel, Sabtu (28/11). 

        

Kemudian, jika jamaah dinyatakan negatif dan terbang, sesampainya di Arab Saudi harus menjalani karantina 4 hari 3 malam. Di waktu itu jamaah akan kembali diswab untuk memastikan kondisi negatif. 


"Setelah 3 hari karantina akan swab lagi dari Arab untuk pastikan hasil swab. Kalau negatif boleh menjalankan ibadah. Kalau positif akan dikarantina di kamar khusus," jelasnya. 


Bagi jamaah yang hasil swab oleh tim medis Arab dinyatakan positif, maka harus menjalani karantina selama 10 hari. Jadi, jamaah positif tak bisa menjalankan ibadah bersama rombongannya. 


Namun usai menjalani karantina 10 hari, jika dinyatakan negatif, jamaah diberi waktu untuk melakukan ibadah. Tapi terpisah dari rombongan, begitu juga berpisah dalam waktu kepulangan ke Indonesia. 


"Jadi semua yang positif dikasih kesempatan umrah setelah karantina 10 hari. Dia pulangnya nanti sendiri, pisah dari rombongan," terangnya. 


Bagi jamaah yang positif dan karantina selama 10 hari tak akan dikenakan biaya tambahan. Sebab sudah masuk dalam asuransi perjalanan umrah.

Next article Next Post
Previous article Previous Post