Meski Najis, Tanah Suci Makkah Juga Dipenuhi Anjing Liar

Meski Najis, Tanah Suci Makkah Juga Dipenuhi Anjing Liar

author photo
Meski Najis, Tanah Suci Makkah Juga Dipenuhi Anjing Liar



Islam mengingatkan kepada seluruh kaum muslimin untuk tidak terlalu berdekatan dan berinteraksi secara berlebihan dengan anjing. Anjing juga menjadi salah satu hewan yang diharamkan dalam ajaran Islam.


Adalah Rasulullah sendiri yang memerintahkan umatnya agar membasuh tubuh atau barang yang telah dijilat anjing sebanyak tujuh kali. Karena anjing memiliki najis dan virus yang bisa membawa penyakit kepada manusia.  


Hal itu sebagaimana riwayat Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda, "Apabila anjing menjilat wadah seseorang, maka keriklah (bekasnya) lalu basuhlah wadah itu tujuh kali.” (HR. Muslim).


Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Siapa yang memegang anjing, maka pahala amal (ibadah)nya setiap hari akan berkurang satu qirath, kecuali anjing penjaga atau anjing peliharaan," (HR. Al-Bukhari dan Muslim).


Namun meski demikian, Rasulullah tetap mengajarkan umatnya untuk memberikan kasih sayang kepada semua makhluk hidup. Tanpa kecuali anjing sekalipun. 


Salah satunya dapat diketahui melalui sebuah kisah saat Rasulullah meminta salah satu sahabat berdiri di samping anjing betina yang tengah menyusui.


Rasulullah meminta sahabat berdiri di dekat anjing betina itu agar para tentara dan pasukan muslim yang hendak membebaskan Madinah tak mendekati anjing tersebut. 


Sehingga anjing juga tidak menggigit pasukan yang hendak berperang.


Kisah kasih sayang Rasulullah yang tak membedakan di antara makhluk Allah itu nampaknya masih terasa hingga sekarang. 


Terbukti, hingga saat ini di Kota Makkah yang notabene merupakan tanah suci, masih begitu banyak anjing yang berkeliaran di jalanan kota suci itu.


Lihat: Viral Video Anjing Liar Berkeliaran di Sekitar Masjidil Haram


Bahkan beberapa di antara anjing-anjing itu berlarian di tengah dan pinggir jalan. 


Penduduk lokal yang berjalan kaki juga tampak sudah terbiasa dengan keberadaan anjing liar tersebut. 


Sehingga mereka seolah dibiarkan untuk bisa berjalan di sekitaran area perkotaan.

Next article Next Post
Previous article Previous Post