Meredakan Amarah dengan Wudhu, Mencegah Sakit Jantung

Meredakan Amarah dengan Wudhu, Mencegah Sakit Jantung

author photo
Meredakan Amarah dengan Wudhu, Mencegah Sakit Jantung



Marah adalah hal pasti yang pernah dialami setiap orang. Ia merupakan mekanisme alami dalam diri seseorang. Marah yang keluar secara normal adalah pereda stres, karena jika emosi ini dipendam akan membuat seseorang tertekan.


Karenanya, marah sebenarnya adalah proses normal bagi manusia. Namun, jika marah tak terkendali dan orang lebih sering marah dalam hidupnya ketimbang tenang, maka itu akan membawa keburukan bagi kesehatan.


Marah itu ibarat percikan api di dalam dada yang kemudian membakar dan menggolakkan darah. Orang yang marah umumnya memerah mukanya, sebab darah mengalir ke bagian atas tubuh lewat pembuluh darah secara cepat.


Saat marah, terjadi kekacuan pada fungsi jantung dan otak. Inilah yang menjadi efek negatif. Seseorang yang marah akan meningkat degup jantungnya secara drastis, begitu pula tekanan darah dan hormon testosteronnya.


Ini akan sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dan memiliki penyakit kolesterol.


Saat jantung bekerja lebih berat di luar kebiasaannya, saat itulah jantung memperoleh masalah. Dinding arteri akan menebal dan mengeras. Karena itu resiko serangan jantung pada orang yang suka marah-marah meningkat mencapai 40% dibanding orang yang selalu tenang atau senantiasa bergembira.


Pola ini merata hampir dialami oleh semua orang di dunia. Siapa saja yang melanggengkan sikap pemarah, maka siap-siaplah terkena resiko serangan jantung, hipertensi dan stroke.


MEREDAKAN AMARAH DENGAN WUDHU


Sikap kita dalam merespon sesuatu yang bisa membuat kita marah karenanya sangat penting disini. Kalau marah kita lampiaskan secara tak terkendali, maka itu akan merusak tubuh kita.


Tapi menafikan kemarahan juga tak baik, sebab itu berarti kita tak lagi memiliki mekanisme pertahanan diri seperti saat orang menghina kehormatan diri dan keluarga kita. Yang terbaik adalah sikap bijaksana yakni tak melampiaskan amarah secara berlebihan tapi juga tak menafikan amarah dalam diri.


Selain sikap bijaksana yang dikedepankan, ada satu resep mujarab dalam Islam yang bisa meredakan amarah, yakni berwudhu. Abdu Tawwab Abdullah Husain sebagaimana dikutip Dr. Jamal Elzaky menyebut bahwa saat berwudhu kita secara tidak sadar memijat titik-titik penting di kepala, wajah, pergelangan tangan dan kaki.


Secara hakikat, wudhu akan menyegarkan tubuh sebab titik-titik itu tersentuh air dan memperoleh sentuhan kesehatan yang efektif. Jika ini dilakukan rutin terus-terusan setiap hari, maka efeknya akan sangat bagus.


Inilah yang kadang membuat orang yang sering berwudhu cenderung tenang dan wajahnya putih sebab darahnya mengalir dengan lancar dan normal.


Marah yang diikuti sama halnya dengan mengikuti bahaya yang menghancurkan diri kita. Maka kendalikanlah amarah Anda dengan bijak dan kalau kira-kira Anda tak bisa mengendalikan amarah, segeralah berwudhu. Dengan itu, Anda merawat jantung, otak dan pembuluh darah Anda yang sangat vital perannya bagi kesehatan Anda.

Next article Next Post
Previous article Previous Post