Berkat UU Ciptaker, Kini Investor Bisa Sewa Tanah dengan Harga Rp 0

Berkat UU Ciptaker, Kini Investor Bisa Sewa Tanah dengan Harga Rp 0

author photo
Berkat UU Ciptaker, Kini Investor Bisa Sewa Tanah dengan Harga Rp 0



Pemerintah Indonesia berniat mempermudah jalan investor dalam urusan sewa tanah melalui UU Cipta Kerja. 


Menurut Anda, Ini jadi kabar baik atau kabar buruk?


Berita pemerintah yang mempermudah masuknya investasi ke dalam negeri ternyata bukan hanua rencana belaka.


Prosesnya akan dipermudah melalui regulasi UU Omnibus Law Cipta Kerja, atau Ciptaker.


Selain UU Ciptaker, rencana tersebut juga akan diatur lewat kebijakan baru dibidang pengadaan tanah.


Salah satu skenario yang akan dipersiapkan adalah rencana investor yang bisa sewa tanah seharga Rp 0 atau gratis.


Berikut berita selengkapnya.


Pemerintah akan mempermudah proses masuknya investasi ke dalam negeri. Selain melalui regulasi UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) juga ada kebijakan yang mempermudah investasi masuk, terutama di bidang pengadaan tanah. Salah satu skenario yang disiapkan adalah investor akan dapat sewa tanah secara cuma-cuma alias Rp 0 atau gratis.


Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan dengan hadirnya Omnibus Law makin memantapkan kawasan-kawasan industri, kawasan ekonomi khusus. Saat ini pemerintah sedang bikin beberapa di lahan BUMN di Jawa Tengah, di Jawa Barat Subang untuk dikonversi menjadi kawasan ekonomi khusus. Sehingga masalah tanah tidak akan ada masalah lagi yang signifikan selama mereka melakukan investasi di kawasan industri yang telah ditetapkan.


“Pemerintah akan memfasilitasi, termasuk tanah. Sewa tanah juga kita akan atur nanti bisa Rp 0, misal untuk kepentingan umum, bisa diberikan insentif tanah untuk para investor. Kalau ada suatu industri yang membutuhkan menciptakan lapangan kerja, tanah bisa diberikan harga yang sangat murah, infrastruktur disiapkan oleh pemerintah, itu yang selama ini tidak bisa karena panjang aturan yang menghambat kita,” tegas Sofyan, Kamis (15/10).


Pernyataan Sofyan Djalil bukan kali pertama, Presiden Jokowi memang sedang mendorong relokasi pabrik-pabrik dari luar masuk Indonesia. Para investor yang akan memasuki kawasan industri Batang, Jawa Tengah akan mendapatkan ‘karpet merah’ melalui insentif lahan gratis. Skema ini sudah lazim di negara seperti Vietnam yang lihai menarik para investor dunia.


“Iya, jadi sistemnya agak berbeda. Biasanya kita jual beli (lahan industri), kemarin-kemarin dibicarakan, apa mereka sewa, apa itu jadi justru insentif. Sehingga seperti mereka masuk dulu sekian tahun Andafree,setelah sekian tahun Anda baru membayar. Jadi sebenarnya ini akan jadi insentif yang cepat. Karena kita nggak akan bicarakan harga tanah kalau posisi seperti ini,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (3/7).


Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita juga pernah mengatakan, Kawasan Industri Batang akan menjadi surganya para investor, jika nanti mereka berminat membangun pabrik atau mendirikan usaha di sana.


“Pemerintah akan memberikan insentif kemungkinan besar untuk penggunaan lahan 10 tahun free charge. Jadi tidak perlu menyewa 10 tahun,” jelas Agus, Selasa (4/8).


Next article Next Post
Previous article Previous Post