Pangeran Arab Saudi, Al-Waleed bin Khalid Al-Saud telah mengalami koma selama 15 tahun.
Keluarganya kini mendapat harapan setelah Sang Pangeran dapat menggerakkan tangan saat merespons seseorang yang berbicara kepadanya.
"Halo, hai," kata seorang wanita kepada pangeran Al-Waleed yang kemudian memintanya mengangkat dua jarinya, seperti dalam rekaman video yang beredar.
"Biarkan saya lihat, lebih tinggi, lebih tinggi," ujar wanita itu.
Pangeran Al-Waleed kemudian mengikuti arahan wanita itu dengan mengangkat jarinya lebih tinggi.
Dikutip dari Alaraby, Kamis (22/10/2020), pangeran Al-Waleed terakhir kali menggerakkan tangannya pada 2015.
ابن الغالي الحبيب خالد بن طلال الوليد
— Noura (@Nora_bnt_Talal) October 19, 2020
الحمدلله الذي يحيي من يشاء بأمره
الحمدلله الذي رد لك عافيتك فلا يأس مع قدرة الله pic.twitter.com/QObPiUxtRJ
Pangeran Al-Waleed menggunakan ventilator sejak 2005 setelah mengalami pendarahan otak akibat kecelakaan mobil saat di belajar di kampus militer.
Ayahnya, saudara miliuner Saudi Pangeran Al-Waleed bin Talal Al Saud, menolak menyerah dengan kondisi anaknya dan tetap memantau kondisinya dengan penuh harapan suatu hari dia akan siuman.
Pangeran Khalid merupakan salah satu keluarga kerajaan yang dipenjara selama 11 bulan karena mengkritik tindakan keras elit kerajaan yang memenjarakan puluhan pangeran, pejabat, dan pengusaha di Hotel Ritz-Carlton Riyadh pada 2017. Dia juga sempat ditahan lagi sebentar tahun berikutnya.
Sebelumnya, Arab Saudi telah mengumumkan kematian Pangeran Nawaf bin Saad bin Saud bin Abdulaziz Al-Saud. Namun, belum adanya informasi terkait penyebab kematian Pangeran Nawaf.
Dikutip dari Arab News, Rabu 21 Oktober, kabar duka tersebut dilaporkan kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency.
Prosesi doa pemakaman diadakan pada 20 Oktober 2020 di Ibu Kota Kerajaan, Riyadh.
Sementara itu, laporan kantor berita Petra mengatakan bahwa Raja Yordania Abdullah menyampaikan belasungkawanya kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan keluarga kerajaan serta masyarakat negara tersebut.