Ibu Pukuli Anak Hingga Meninggal saat Belajar Online, Kembaran Korban Selamat

Ibu Pukuli Anak Hingga Meninggal saat Belajar Online, Kembaran Korban Selamat

author photo
Ibu Pukuli Anak Hingga Meninggal saat Belajar Online, Kembaran Korban Selamat


Seorang ibu di Tangerang, Banten, tega membunuh anak kandungnya sendiri, Korban dipukul dengan gagang sapu hingga meninggal dunia, lalu dibawa ke Cijaku, Lebak, Banten untuk dimakamkan secara diam-diam.

Pelaku merupakan ibu muda warga Keluragan Kreo Tangerang. Ia menganiaya anaknya hingga tewas hanya karena tak memperhatikan arahannya saat berlajar secara online di rumah.
Korban, Keysa Safiayah (8) saat itu sedang belajar online bersama kembarannya. Saudara kembarnya selamat karena menurut ibunya, sedangkan Keysa cuek sehingga ia dianiaya.

Kesal dengan ulah korban, pelaku naik pitam lalu memukuli korban pakai sapu. Tak hanya itu, Keysa juga dicubit lalu dihantam pakai benda keras hingga korban tak sadarkan diri.

Suaminya yang mengetahui hal tersebut panik. Kemudian korban dan suaminya membawa korban ke Cijaku, Lebak, Banten, untuk dimakamkam secara diam-diam.

Kepada polisi pelaku mengaku membawa korban menggunakan sepeda motor. Sebelum menguburkannya, mereka sempat bersilaturahmi ke rumah kerabat untuk kemudian meminjam cangkul dengan alasan untuk mengubur bangkai binatang.

Selanjutnya korban yang masih berpakaian lengkap dimakamkan diam-diam di TPU kawasan Cijakupada 26 Agustus 2020.

Kemudian pada Sabtu 12 September 2020 warga curiga ketika melihat gundukan tanah mirip makam. Kemudian hal itu dilaporkan ke polisi.

Pihak berwajib pun membongkar gundukan tanah tersebut lalu menemukan jasad korban berpakaian lengkap. Selanjutnya temuan itu dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi..

Kepada polisi ibu korban mengakui perbuatannya. Ia mendorong pelaku hingga kepalanya terbentur. "Saya dorong dia hingga jatuh kejedot," ujar pelaku kepada petugas Polres Lebak beberapa waktu lalu.

Tak sampai di situ, ia berkali-kali memukul korban. Saat ditanya bagian mana yang dipukul, pelaku menjawab, "bagian tangan kiri sama kaki".
Next article Next Post
Previous article Previous Post