Sebuah video seorang pria yang menginjak kucing hamil hingga mati beredar di media sosial.
Perbuatan biadab pria itu mengundang geram warganet.
Aksinya itu terekam kamera pengintai CCTV di sebuah toko di Sampit, Kalimantan Tengah.
Pemilik toko yang memviralkan video tersebut berharap pelaku bisa ditangkap polisi karena dikhawatirkan akan membunuh kucing lagi.
Video tersebut awalnya diunggah oleh Lhyia Lia Dahlia pada hari Kamis (23/07/20) lalu.
Dalam keterangan unggahannya tersebut, Dahlia menuliskan jika kucing hamil tersebut diinjak oleh pria tak dikenal yang memakai baju biru dan topi.
"Terjadi pembunuhan *kucing didepan haufia.net korban anak tetangga seblah toko, warna hitam, ciri2 hamil tua, tesangka utama laki2 pakai baju biru dan topi hitam, dimohon polisi stmpat mengamankan pelaku agar tdak terjadi lg pembunuhan anak2 terlantar lainnya.." tulisnya.
Saat dikonfirmasi, pengunggah video bernama lengkap Dahliana itu menyampaikan detik-detik kucing tersebut diinjak oleh pria yang tak dikenalnya.
Dahliana mengungkapkan jika peristiwa tersebut terjadi di depan tokonya di Jalan D.I Panjaitan, Ketapang, Mentawa Baru, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng.
Peristiwa itu disebutkan terjadi pada hari Kamis (23/07/20) pukul 16.00 WIB.
Saat itu Dahliana tidak sedang berada di toko.
Namun ia mendapat info dari adik dan sang ibu terkait kucing mati di depan toko.
Lantas Dahliana memeriksa kamera CCTV dan mendapati aksi pria asing itu saat menginjak kucing.
"Adik saya enggak berani lihat. Jadi saya yang lihat. Serem sih. Sekali injak dan menginjaknya tidak pakai sandal. Sempet kejang-kejang kucingnya lalu mati," ujar Dahliana, Minggu (26/07/20).
"Itu kucingnya padahal lagi hamil. Saya enggak habis pikir sama orang gila itu," lanjutnya.
Melihat viralnya video kucing mati yang diinjak itu membuat Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah di Sampit, Kotawaringin Timur ikut turun tangan.
Tim dari BKSDA sudah meminta keterangan dari pemilik toko untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
"Kami sudah datang ke lokasi, dan memang betul lokasi kejadian di Jalan D.I. Panjaitan, depan pasar Sejumput, Kecamatan Mentaya Baru Ketapang, Kotawaringin Timur," ujar Muriansyah Komandan Jaga BKSDA Pos Sampit, Muriansyah.
BKSDA memutuskan untuk mencari pria itu guna memastikan kondisi kejiwaannya.
"Kami bersama-sama akan mencari pelaku guna memastikan info awal tersebut (orang dengan gangguan jiwa). Misalkan, setelah ditemukan pelaku tidak gila, direncanakan kami akan melaporkan pelaku ke pihak yang berwajib," tegas Muriansyah.
Komunitas Sampit Cat Lover (SCL) juga telah membuat surat pengaduan kepada kepala satpol PP Kotawaringin Timur.
SLC berharap pihak satpol PP segera mengamankan pria tersebut dan menertibkan orang gila di jalanan agar tidak terulang kejadian serupa.
Dan jika ada yang mengetahui keberadaannya dimohon untuk menghubungi ke nomor 085753475595