Hobi Sedekah Siomay, Sri Bisa Beli Mobil hingga Pergi Haji

Hobi Sedekah Siomay, Sri Bisa Beli Mobil hingga Pergi Haji

author photo
Hobi Sedekah Siomay, Sri Bisa Beli Mobil hingga Pergi Haji


Karunia dan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala bisa didapatkan oleh siapa saja, yakni bagi mereka yang mau terus ibadah seperti bersedekah.

Hal inilah yang dialami oleh salah seorang penjual siomay, Sri Wahyuni.

Ia tak menyangka jika sedekahnya selama ini membuahkan hasil yang sangat luar biasa.

Sri dapat membeli mobil, rumah hingga mendaftarkan diri jadi calon jamaah haji.

Padahal sebelumnya hidupnya serba kekurangan, apalagi sejak suaminya sakit dirinya harus berjuang sendiri mencari nafkah dengan cara berjualan siomay.

Wasilah keberkahan hidupnya dimulai saat ia Hobi Sedekah Siomay dagangannya kepada anak-anak sekolah yang tak bawa uang jajan.

Dari keikhlasannya berbagi itulah keajaiban perlahan datang dari berbagai penjuru.

Wanita asal Pangkalanbun, Kalimantan Tengah (Kalteng) itu semakin yakin untuk terus berbagi kepada sesama, baik dalam keadaan sempit maupun lapang.

“Maka saat rezeki bertambah, semakin banyak juga sedekahnya. Dan setiap habis sedekah, Allah selalu berikan ganti yang lebih banyak lagi,” terangnya.

Selain itu karena sedekahnya pula, berbagai keberkahan lainnya datang. Hingga pada akhirnya impiannya untuk memiliki anak yang hafidz Alquran juga tercapai.

“Jadi kalau saya mau apa-apa terus uangnya kurang. Saya sedekahin aja. Pertama memang habis, tapi Allah kembalikan dengan keajaibanNya,” tuturnya.

Sementara itu. Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran, Ustadz Yusuf Mansur mengatakan, selain sedekah, berbagai amalan rutin lainnya juga harus dilakukan umat muslim agar doa dan segala hajat segera terkabul.

Baginya, resep hidup enak adalah ketika seorang hamba menjalankan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan menjauhi laranganNya.

“Baca empat surat pilihan seperti Yasin, Ar-Rahman, Al-Waqiah dan Al-Mulk. Kemudian sholawat dan sedekah. Semoga amalan-amalan tersebut mengantarkan pada segala sesuatu yang kita impikan,” kata Ustadz Yusuf Mansur.
Next article Next Post
Previous article Previous Post