Ibu Ini Cari Pinjaman Rp 20 Ribu Buat Beli Beras untuk Makan Anaknya

Ibu Ini Cari Pinjaman Rp 20 Ribu Buat Beli Beras untuk Makan Anaknya

author photo
Ibu Ini Cari Pinjaman Rp 20 Ribu Buat Beli Beras untuk Makan Anaknya


Wabah corona masih menjadi pandemi yang menakutkan di seluruh dunia. Imbas terbesarnya yang hasilkan adalah di sektor ekonomi yang semakin krisis.

Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk bisa bertahan hidup, baik dari beralih profesi, hingga terpaksa menjual barang kesayangan.

Seperti yang dialami oleh seorang warga Gorontalo. Ibu muda bernama Irma ini terpaksa mencari pinjaman uang Rp20 ribu di media sosial demi membeli beras untuk makan anaknya.

Pemberlakuan PSBB di wilayahnya tinggal begitu terasa pada sulitnya mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Berikut ulasannya.

Cari Pinjaman Uang Rp20 Ribu Buat Beli Beras


Keluarga asal Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Gorontalo ini tengah kebingungan mencari uang untuk membeli beras.

Ibu Ini Cari Pinjaman Rp 20 Ribu Buat Beli Beras untuk Makan Anaknya


Melalui status Facebook di grup 'Portal Gorontalo', ia menuturkan ingin meminjam uang Rp 20 ribu untuk membeli beras.

"Assalamualaikum

Ada disini yang boleh mau kasih pinjam uang cuma 20 ribu. Insyallah saya pasti ganti soalnya anak-anak sudah habis akan beras dirumah. Insyallah cepat saya ganti.

Kalau suami sudah dapat kerjaan langsung saya ganti. Nggak tega lihat anak-anak minta cuma so habis akan beras," ungkap Jannah di grup Portal Gorontalo, Kamis (14/5)

Suami Buruh dan Punya Dua Anak


Melansir dari Liputan6.com, suami Irma bekerja sebagai buruh. Kondisi pandemi dan PSBB mengakibatkan keluarga kecil ini kesusahan mencari pemasukan.

Dia tidak tega melihat kedua anaknya yang masih berusia 2 dan 5 tahun kelaparan. Hingga memberanikan diri mencari pinjaman uang melalui media sosial.

Ibu Ini Cari Pinjaman Rp 20 Ribu Buat Beli Beras untuk Makan Anaknya


"Kasihan anak sudah menangis jadi terpaksa pinjam uang. (Suami) sudah berusaha cari kerja, namun tidak kunjung dapat. apalagi saat ini PSBB membuat aktivitas terbatas," tutur Irma.

Berusaha Jual Memory Card


Sebelum terpaksa membuat status Facebook tersebut, dia mengaku sudah berusaha menjual memori ponselnya. Namun tidak kunjung laku.

Dia akan merasa lebih lega selama di rumah ada barang yang bisa dijual dan beras untuk persedian makan. Sayangnya iklan penjualan memory card tidak ada respons sama sekali.

Dibantu Sesama Pengguna Facebook


Status yang disampaikan Irma akhirnya berbuah manis dan mengetuk hati masyarakat. Banyak yang tergerak untuk membantu, salah satunya Devianti Said. Melalui unggahan di Facebook, dia mengaku senang dapat memberi sembako.

"Alhamdulillah sudah bertemu ibu irma yang tadi minta bantuan di portal ternyata betul itu kasiann bukan hoax saya juga cuma ala kadarnya memberi makasih sahabat portal atas komen dan perhatiannya," tulis Devianti Said.

Keluarga Penerima BLT


Melansir dari sumber yang sama, Lurah Moodu, Rasyid Male mengungkapkan bahwa keluarga Irma sudah pernah menerima bantuan sembako. Sementara untuk bantuan BLT atau Bantuan Langsung Tunai, belum bisa dicairkan. Masih dalam proses pendataan.

"Setelah saya lihat datanya, ternyata mereka sudah pernah menerima bantuan sembako dari kelurahan. Kami sudah mengunjungi pihak keluarga untuk meminta data-data yang dibutuhkan" ujar Rasyid.
Next article Next Post
Previous article Previous Post