Tenang! Untuk Listrik Prabayar atau Token Juga Dapat Gratis, Begini Caranya

Tenang! Untuk Listrik Prabayar atau Token Juga Dapat Gratis, Begini Caranya

Tenang! Untuk Listrik Prabayar atau Token Juga Dapat Gratis, Begini Caranya


Keringanan pembayaran listrik yang telah ditetapkan pemerintah selama wabah virus corona, juga akan dirasakan oleh pengguna listrik prabayar alias token.

Pengguna listrik prabayar atau token, akan diberikan daya listrik gratis untuk pelanggan golongan 450 VA dan separuh daya listrik gratis untuk 900 VA.

Lalu bagaimana cara mengetahuinya?

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi mengatakan, pemerintah akan menyiapkan aplikasi, yang mana pelanggan akan diberikan kode voucher.

"Jadi udah ada aplikasi konsumen, nanti tinggal masukin ID pelanggan, lalu akan dapat voucher, dan tinggal masukkan saja. Jadi saya rasa sudah cukup valid diimplemetasikan ketika black out," ujar Hendra dalam keterangan video conference kepada wartawan, Rabu (1/4).

Ia berjanji akan mensosialisaikan hal ini agar dipahami oleh masyarakat luas.

"Sosialisasinya nanti melalui aplikasi supaya pelanggan token tidak bingung lagi," kata Hendra.

Per Desember 2019, pelanggan listrik 450 VA ada sebanyak 23,8 juta orang, dan pelanggan listrik golongan 900 VA ada sebanyak 7,25 juta orang.

"Jumlah pelanggan 450 VA ada 23,8 juta, itu angka per Desember 2019 dan mungkin sudah bergerak lagi. Untuk yang 900 VA itu 7,25 juta pelanggan,"

Data itu tentu akan ada penambahan lagi.

Tenang! Untuk Listrik Prabayar atau Token Juga Dapat Gratis, Begini Caranya

Rida Mulyana mengatakan untuk golongan 450 VA, mulai April, Mei, hingga Juni akan mendapatkan listrik gratis sebesar jumlah penggunaan maksimum di tiga bulan sebelumnya, yaitu Januari hingga Maret.

Untuk golongan 900 VA, diberikan gratis setengah dari pemakaian maksimum selama 3 bulan sebelumnya.

Dengan kata lain, di April 2020, pelanggan tidak membayar listrik sebagaimana di bulan-bulan sebelumnya.

"Yang token 450 VA dapat gratis daya, dan untuk 900 VA tetap bayar, ibarat bayar setengahnya," jelasnya.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengawali penjelasan, dengan mengatakan keringanan tagihan listrik bagi pelanggan rumah tangga daya 450 VA reguler (pascabayar/pakai dulu baru bayar), berupa digratiskannya biaya pemakaian dan biaya bebannya.

Hanya saja, penggunaan listrik melebihi batas oleh pelanggan reguler ditegaskan harus dihindarkan. Terkait kontrol berlebihnya penggunaan listrik, pihaknya bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah memiliki database penggunaan masing-masing konsumen.

“Nanti bakal jepret juga sekring-nya kalau melebihi batas,” kata Rida dalam konferensi pers online di Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Kemudian yang perlu dicatat barangkali terhadap pelanggan prabayar 450 VA. Disebutnya, pemerintah akan memberikan token gratis setiap bulan, sebesar pemakaian tertinggi dari tiga bulan terakhir.

“Masing-masing pelanggan konsumsinya beda-beda, kami sudah punya profil pelanggan, angka maksimum dari pemakaian tiga bulan terakhir, yang kita berikan selama tiga bulan ke depan,” imbuh Rida.

Dijelaskan oleh Rida, mekanisme keringanan pembayaran ini akan diterapkan serupa pada pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi.

Sebagaimana telah diungkapkan, pelanggan reguler reguler 900 VA akan diberikan diskon 50% dari biaya pemakaian sekaligus biaya beban.

Sedangkan bagi konsumen 900 VA prabayar, setiap bulan akan diberikan token listrik gratis sebesar 50% dikalikan pemakaian listrik yang dicatatkan pada penggunaan tertinggi dari tiga bulan terakhir.

“Persis seperti 450 VA, hanya saja tidak gratis tetapi bayarnya 50%,” jelas Rida.

Rida menegaskan selama tiga bulan ke depan, mulai bulan April hingga Juli, kedua pelanggan 450 VA dan sebagian 900 VA akan mengikuti mekanisme yang sudah ditentukan.

Tenang! Untuk Listrik Prabayar atau Token Juga Dapat Gratis, Begini Caranya

Bila masih dibutuhkan untuk memberikan keringanan ditegaskan tidak tertutup kemungkinan akan diperpanjang.

“Sekiranya akan mengikuti perkembangan nasional (meredanya Covid-19),” kata dia.

Terkait insentif listrik, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp3,5 triliun. Jumlah tersebut diungkapkan Rida untuk pelanggan listrik tidak mampu sebagai bagian dari perlindungan sosial di tengah pandemi Covid-19.

“Target dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1/2020 ini sebagaimana disampaikan oleh Presiden kemarin adalah hanya untuk dua golongan pelanggan yang selama ini telah menerima subsidi,” tandas Rida.

Besaran angka tersebut diasumsikan dari volume rata-rata konsumsi untuk 450 VA, yang diungkap berjumlah 24 juta (85,25 KWh per bulan atau sekitar Rp40.000 tagihan listrik per bulan).

Sementara bagi 7 juta pelanggan 900 VA adalah 104,27 KWh atau sekitar Rp30.000 setelah diskon 50%.

Nah, Jika sudah membaca ketentuan dan kebijakan diatas, Sekarang kita menuju ke permasalahan, Bagaimana caranya mendapatkannya?

Silahkan klik link berikut ini : Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis Bantuan Pemerintah untuk Atasi Corona

Next article Next Post
Previous article Previous Post