Pasien Sembuh Corona Cerita Sambil Bercucuran Air Mata saat Berada di Ruang Isolasi: Jangan Sampai Disini

Pasien Sembuh Corona Cerita Sambil Bercucuran Air Mata saat Berada di Ruang Isolasi: Jangan Sampai Disini

author photo
Pasien Sembuh Corona Cerita Sambil Bercucuran Air Mata saat Berada di Ruang Isolasi: Jangan Sampai Disini


Menjalani isolasi di salah satu ruangan khusus di rumah sakit rujukan menjadi pengalaman tersendiri bagi pasien positif Covid-19.

Belum lama ini, seorang pasien sempat dinyatakan positif corona menceritakan pengalamannya berada di ruang isolasi.

Rosdiyani, pasien asal Tangerang tersebut menjadi salah satu pasien Covid-19 yang beruntung bisa sembuh dari virus corona.

Setelah dinyatakan sembuh, Rosdiyani pun mengisahkan pengalamannya selama diisolasi.

Sebelumnya, wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengunggah video Rosdiyani yang bercerita tentang keadaannya saat berada di ruang isolasi lewat akun instagramnya, Minggu (26/4/2020).

"Alhamdulillah saya sudah negatif, hari ini saya urus kepulangan saya dulu," kata dia saat dikonfirmasi melalui pesan teks beberapa hari lalu.

Dalam video tersebut, Rosdiyani menyampaikan pesan kepada masyarakat sambil menangis.

Dia meminta masyarakat mematuhi semua anjuran pemerintah selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Saya ingin memberitahukan bahwa di sini (ruang isolasi) benar-benar tidak enak, jangan sampai selanjutnya kalian yang ada di sini," ujar dia dalam video tersebut.

Pasien Sembuh Corona Cerita Sambil Bercucuran Air Mata saat Berada di Ruang Isolasi: Jangan Sampai Disini


Rosdiyani mengatakan cukup dirinya yang merasakan tidak nyamannya di ruang isolasi dan jauh dari keluarga.

Dia kemudian meminta kembali ke masyarakat agar tidak ada yang melanggar PSBB yang sedang diterapkan di Kota Tangerang.

"Tolong kepada masyarakat untuk ikuti tetap tinggal di rumah, tetap di rumah.

Dan benar pemerintah selama pelaksanaan PSBB ini memang harus di rumah," tutur Rosdiyani.

Dia mengatakan, kepatuhan masyarakat untuk tidak keluar rumah bukan untuk siapa-siapa melainkan untuk diri sendiri.

"Buat kita-kita juga kok, semoga tidak ada lagi yang dinyatakan positif Covid-19" kata dia.

Kasus Covid-19 tersebar di seluruh kecamatan


Setelah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Sabtu (18/4/2020) lalu, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang masih terus bertambah.

Dilansir dari laman resmi Covid-19 Pemerintah Kota Tangerang yang diakses Minggu (26/04/2020) pukul 09.30 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 38 kasus dari 98 menjadi 136.

Kasus tersebut tersebar di seluruh kecamatan Kota Tangerang yang berjumlah 13 kecamatan.

Kenaikan kasus positif juga diikuti dengan jumlah kasus Orang Dengan Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Next article Next Post
Previous article Previous Post