Hanya Terjadi di Indonesia, Cek Corona di Tenda RS Ditagih 700 Ribu, Marzuki Alie: Ini Fakta

Hanya Terjadi di Indonesia, Cek Corona di Tenda RS Ditagih 700 Ribu, Marzuki Alie: Ini Fakta

author photo

Hanya Terjadi di Indonesia, Cek Corona di Tenda RS Ditagih 700 Ribu, Marzuki Alie: Ini Fakta

Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie mengungkapkan pengalaman menyedihkan yang dialami tetangganya saat mau periksa virus Corona (Covid-19).

Ia mengatakan bahwa baru saja menunggu di tenda karena ramai, tetangganya itu harus membayar Rp 700 ribu.

Menurut Marzuki Alie, pengalaman tetangganya itu serupa dengan nasib wanita yang mengaku Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona yang dilepas rumah sakit tanpa pengawasan.

Melalui unggahan di akun Twitternya, @marzukialie_MA, Senin (16/3/2020), Marzuki menceritakan pengalaman tetangganya tersebut. Ia juga mengunggah video wanita PDP virus corona yang dilepas rumah sakit.

“Ini testimoni, tadi malam faktanya. Tetangga saya, ada tanda-tanda Covid-19, saya suruh langsung ke UGD RS Jatinegara. Ramai sekali, disuruh tunggu di tenda. Cek temperatur, darah rontgen, ada indikasi disuruh isolasi mandiri, bayar Rp 700 ribu. Apa semua mampu? Pikirkan.” tulis Marzuki yang juga menyebut akun Twitter Presiden Jokowi, Kementerian Kesehatan dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Marzuki mengaku cerita ini bukan berita bohong atau hoaks. Ia mempersilahkan mengecek ke rumah sakit yang bersangkutan.

“Saya gak akan buat hoax, datanglah ke RS Jatinegara. Dan Pemerintah memang menjelaskan harus bayar, kecuali yang diisolasi di RS, itu bebas. Padahal kuncinya adalah pemeriksaan awal,” kata Marzuki kepada warganet yang meragukan ceritanya.

Terkait video yang diunggah dalam cuitannya, Marzuki mengatakan bahwa pengakuan wanita itu memiliki kesamaan dengan fakta yang dialami tetangganya.

“Dia buat video secara terbuka, dan tidak ditutupi, gampang dicari, artinya dia berani tanggung jawab. Saya menyampaikan apa yang terjadi tadi malam karena saya lihat ada korelasinya. Jadi 2 hal yang berbeda kebetulan substansi sama,” ucap Marzuki.

Ia pun mengaku tetangganya telah menghubungi Call Center 112 untuk mencari arahan soal virus corona. Jawabannya, justru diminta ke puskesmas.

“Sudah telp (112), arahannya ya begitu, disuruh datang ke puskesmas terdekat. RS aja layanannya begitu apalagi puskesmas,” ujar Marzuki.

Beberapa warganet yang berkomentar di cuitan Marzuki Alie berpendapat bahwa kejadian semacam ini harus menjadi sorotan. []

SUMBER: SUARA
Next article Next Post
Previous article Previous Post