Tak Ingin Mengemis, Kakek Buta Ini Pilih Jualan Majalah Di Sepanjang Jalan Sendirian

Tak Ingin Mengemis, Kakek Buta Ini Pilih Jualan Majalah Di Sepanjang Jalan Sendirian

author photo
Setiap manusia yang lahir ke alam dunia akan selalu Allah uji untuk mengetahui siapa saja yang bersyukur kepada-Nya. Tak hanya berupa ujian kehidupan namun juga kekurangan fisik.

Salah satunya seperti dialami seorang kakek buta yang enggan untuk menjadikan kekurangannya sebagai celah meminta-minta. Ia pun lebih memilih berjualan majalah di sepanjang jalanan dibandingkan menjadi seorang pengemis.

Tak Ingin Mengemis, Kakek Buta Ini Pilih Jualan Majalah Di Sepanjang Jalan Sendirian

Kisahnya kemudian menjadi viral di media sosial setelah salah seorang netizen bernama Sherena Lee mengunggah fotonya.

Dalam unggahannya tersebut diketahui bahwa kakek buta tersebut bernama Paman Loke dan ia hanya menjajakan majalahnya kepada mobil yang tengah parkir di pinggir jalan. Sangat berbeda dengan kebanyakan penjual majalah yang akan menawarkan barang dagangannya di tengah jalan ketika lampu merah menyala.

Kakek asal Malaysia itu berjualan dan menawarkan dagangannya seorang diri dan tanpa ada yang menemani seorang pun. Lee pun begitu kagum dengan sosok Paman Loke tersebut yang tetap berusaha mandiri di tengah keterbatasannya.

Lee bersama dengan temannya memang langsung bertemu dengan Paman Loke dan mereka kemudian membeli majalah yang ditawarkan semuanya. Paman Loke pun tampak begitu gembira karena laku dan bisa beristirahat lebih cepat.

Lantaran melihat kondisi Paman Loke yang begitu lemah, Lee dan temannya pun berinisiatif mengajak kakek tersebut ke sebuah warung guna membeli makanan dan minuman.

Namun ternyata kakek tersebut menolaknya dan berterima kasih karena Lee sudah membeli majalahnya. Ia mengatakan bahwa saat itu ia memang tidak lapar, tapi Lee tetap membelikan makan dan kemudian meninggalkan dirinya seorang diri.

Ternyata memang benar, tampak dari kejauhan, kakek tersebut langsung mengambil makanan yang diberikan Lee dan menyantapnya dengan lahap.

Sungguh hati Lee begitu tersentuh dengan apa yang dilihatnya karena paman Loke tetap berusaha untuk tidak dikasihani oleh orang lain, meski sebenarnya ia lapar dan membutuhkan.

“Terima kasih Paman Loke karena telah mengingatkan kami untuk menjadi seorang pejuang. Tak peduli betapa kerasnya hidup. Kami harus berpikir positif dan terus maju. Bersyukur atas apa yang kami punya,” ucapnya, sebagaimana dikutip dari World of Buzz.

Baca Juga:



Next article Next Post
Previous article Previous Post