Memilukan! Dulu Dipuja, Laki-Laki Kaya Raya Ini Kini Diusir Istrinya Sendiri Karena Jatuh Miskin

Memilukan! Dulu Dipuja, Laki-Laki Kaya Raya Ini Kini Diusir Istrinya Sendiri Karena Jatuh Miskin

author photo
Bagi pasangan suami istri, saling menerima dan mendukung keadaan masing-masing merupakan hal yang seharusnya dilakukan. Namun tidak sedikit para istri yang taat ketika suaminya kaya dan meninggalkannya ketika suami jatuh miskin.

Itu juga yang dialami oleh Abd Raim Zakaria yang ketika muda hidup dalam gelimang harta benda. Tak hanya disanjung oleh orang banyak, ia pun mendapatkan perhatian lebih dari istrinya sendiri.

Memilukan! Dulu Dipuja, Laki-Laki Kaya Raya Ini Kini Diusir Istrinya Sendiri Karena Jatuh Miskin
Abd Raim Zakaria (baju putih) (Mynewshub.cc)
Hal tersebut terjadi ketika dirinya masih memegang jabatan penting di perusahaan terkemuka di Petaling Jaya Selangor Malaysia. Namun hidup akan terus mengalami perubahan dan ujian dari Allah. Alhasil kini hidup Zakaria terpuruk dan jauh dengan kehidupan sebelumnya.

Bahkan kini dirinya mengidap penyakit kronis yakni Parkinson dan kanker darah. Sontak kekayaan yang dulu dibangga-banggakan pun hilang. Yang lebih memilukan adalah istrinya yang harusnya merawat justru mengusirnya dan meminta cerai.

Setelah diusir, Zakaria hidup sendiri di sebuah kontrakan dan karena sudah tidak memiliki harta lagi, ia pun tinggal di dalam sebuah surau dekat Pangsapuri Templer Petaling Jaya.

“Dalam keadaan saya yang sakit dan tidak sehat ini, terpaksa tinggal di surau karena tidak punya tempat tinggal,” ucapnya, sebagaimana dikutip dari Mynewshub.

“Saat sehat saya disanjung dan dihormati. Tetapi waktu sakit, semua hilang. Rekan-rekan juga hilang kecuali mereka yang senasib dengan saya.” lanjutnya.

Beruntung, Zakaria memiliki anak angkat yang setiap hari memberinya obat seadanya. Namun kehidupan anak angkatnya, Mohd Rafi Karim pun tak ubahnya Zakaria, bahkan mereka juga diusir dari kontrakan oleh pemilik rumah.

“Saya bersama istri dan anak berusia tiga tahun terpaksa keluar karena tuan rumah tidak membolehkan kami tinggal di situ lagi,” ungkap Rafi.

Bukannya tidak berusaha, tapi Rafi kesulitan karena setiap kali menemukan rumah yang dikontrakkan, dirinya harus menyiapkan uang muka setara 3 juta.

“Mana saya punya duit sebanyak itu. Kerja pun sudah tiga hari tidak masuk karena sibuk cari rumah,” pungkasnya.

Baca Juga:


Semoga kita semua mau bersyukur atas nikmat Allah yang diberikan dengan cara yang benar seperti bersedekah atau membantu sesama agar Allah menghilangkan musibah yang menimpa. Wallahu A’lam

Next article Next Post
Previous article Previous Post