Al Quran Berumur 5 Abad Ini Tetap Utuh Meski Rumah Sang Pemilik Terbakar Habis

Al Quran Berumur 5 Abad Ini Tetap Utuh Meski Rumah Sang Pemilik Terbakar Habis

author photo
Al Quran Berumur 5 Abad Ini Tetap Utuh Meski Rumah Sang Pemilik Terbakar Habis

Al Quran Berumur 5 Abad Ini Tetap Utuh Meski Rumah Sang Pemilik Terbakar Habis

Cukup mengherankan melihat banyaknya Al Qur’an yang tetap utuh meski berada dalam kebakaran. Seperti itu juga yang terjadi di sebuah desa bernama Alor Besar. Desa yang berada 30 km dari Kota Kalabahi, Ternate tersebut menyimpan sebuah Al Qur’an berumur 5 abad yang tetap utuh meski berada dalam kebakaran.

Pemiliknya adalah keturunan Iang Gogo yang menjadi penyebar agama islam di Ternate. Al Qur’an yang terbuat dari kulit kayu tersebut masih tampak utuh ketika dibuka dan dibaca, meskipun terdapat beberapa yang sobek karena dimakan usia.

Al Qur’an tersebut telah ada sejak tahun 1518 dan hingga saat ini masih tersimpan baik di dalam peti kaca. Maksudnya tak lain agar para pengunjung tidak sembarangan menyentuh dan merusak Al Qur’an.

Selain itu menurut Nurdin Gogo yang merupakan keturunan Iang Gogo yang ke-14, Al Qur’an berumur 15 abad tersebut hanya boleh dipegang oleh orang tertentu saja dan wajib berwudhu dahulu.

“Para pengunjung maunya menyentuh jadi khawatir rusak, jadi kami batasi saja hanya untuk orang tertentu yang punya kepentingan khusus untuk meneliti misalnya, dan itu pun harus berwudhu dahulu,” ucapnya.

Meski menggunakan lembaran kulit kayu dan tanpa bahan pengawet, namun Al Qur’an ini tetap utuh hingga saat ini.

“Kami tidak berani memakai bahan pengawet atau sejenisnya, karena khawatir malah justru akan merusak Alquran tersebut.” Tutur Nurdin.

Adapun generasi yang bisa mewarisinya adalah hanya anak laki-laki pertama keturunan Iang Gogo saja. Meski menjadi warisan daerah setempat, sejumlah besar warganya tidak tahu mengenai sejarah dari Al Qur’an kuno tersebut.

Dilansir dari BBC, Al Qur’an itu masih lengkap dimana berisi 30 juz dengan surat berjumlah 114. Setiap ayat dalam Al Qur’an ditulis dengan tinta warna hitam dan merah. Selain itu, Al Qur’an disimpan dalam kotak kayu tua agar tidak mudah rusak.

Sejumlah peneliti pun sudah berdatangan, meski belum mendapatkan hasil informasi tentang pembuatan Al Qur’an tersebut. Akan tetapi sejumlah kalangan menyebutkan bahwa Al Qur’an warisan itu berasal dari Timur Tengah dan ditulis pada zaman Nabi.

Benar atau tidaknya, hal ini masih menjadi sebuah rahasia. Yang Nurdin tahu bahwa Al Qur’an itu telah ada di Ternate dan dimiliki oleh kakek moyangnya.

Sebuah keanehan mengapa Al Qur’an ini begitu istimewa adalah karena pada tahun 1982, rumah Iang Gogo terbakar habis. Dari semua peninggalannya, hanya Al Qur’an itu saja yang tidak tersentuh oleh api.

“Semua benda peninggalan leluhur hangus ketika rumah ini terbakar, tetapi hanya Al Qur’an yang berhasil diselamatkan, tidak terbakar api ketika itu,” pungkas Nurdin.

Baca Juga:


Semoga menjadi motivasi bagi kita semua agar merutinkan membaca Al Qur’an karena besarnya keutamaan yang membuat kita mendapatkan rahmat dan ampunan Allah. Wallahu A’lam
Next article Next Post
Previous article Previous Post