Waduh.. Salah Pilih Istri, Pernikahan Hanya Berusia 5 Bulan

Waduh.. Salah Pilih Istri, Pernikahan Hanya Berusia 5 Bulan

author photo
Kisah yang menyedihkan ini dialami oleh Joko (nama samaran). Bagai tersambar petir di siang bolong, Hatinya hancur setelah mendapati istrinya telah melahirkan pada bulan kelima pernikahan mereka.

Awalnya, tak ada yang aneh dengan calon istrinya. Tubuhnya memang agak gemuk, namun wajahnya bisa dikatakan diatas rata-rata. Ia menerima saja ketika orangtuanya menginginkan Joko menikah dengan wanita dari tetangga kecamatan itu.

Pernikahan Hanya Berusia 5 Bulan


“Bapaknya kaya, Punya puluhan mobil, hartanya bejibun, sawahnya banyak, rumahnya juga banyak” kata Bapaknya waktu itu.

Sebelum pernikahan itu, Joko memang sempat mendengar ada desas desus. salah satu tetangga datang menemui orangtuanya. “Sebaiknya pernikahan itu jangan diteruskan Pak, karena kabarnya calon menantu Sampean itu anaknya nggak baik. Sering keluyuran dan suka gonti-ganti pacar.”

Namun orangtuanya tetap kukuh dengan pendiriannya “Bisa jadi tetangga kita itu iri dan dengki karena kamu akan mendapatkan istri cantik anaknya orang kaya,” tepis orangtuanya.

Hari H pun akhirnya tiba. Setelah akad nikah dilakukan, resepsi pun berlangsung sangat mewah. Setidaknya untuk ukuran orang desa bisa dibilang wah.

Karena baru pertama kali menikah, Joko tidak merasakan hal yang aneh di malam pertamanya. Ia berpikir istrinya masih perawan dan baik-baik saja. Ia juga tidak curiga ketika memandang perut istrinya yang agak besar. “Mungkin karena istriku agak gemuk,” pikirnya.

Namun, hari demi hari perut istrinya tampak semakin besar. Hingga di suatu hari pada bulan kelima pernikahan mereka, Joko merasa bagai disambar petir di siang hari. Istrinya melahirkan.

“Baru lima bulan pernikahan, baru lima bulan aku menggaulinya, bagaimana mungkin dia bisa melahirkan?” Hati Joko hancur berkeping-keping. Kepalanya tambah pusing melihat reaksi keluarga istrinya yang sepertinya tidak kaget menyambut kehadiran bayi itu.

Rupanya mereka memang sudah tahu sebelumnya bahwa istri Joko telah dihamili laki-laki lain sebelum menikah dengannya. Rupanya mereka cepat-cepat mencari calon menantu untuk menutupi aib keluarga mereka. Bagi mereka, yang penting para tetangga melihat wanita itu telah menikah. Bayi itu tidak lahir tanpa ayah. dan kehormatan mereka di mata masyarakat pun terjaga.

Karena merasa ditipu mentah-mentah, Joko akhirnya pulang meninggalkan istana besar yang sempat membuatnya bangga. Keluarga Joko pun marah. Alih-alih kecipratan harta warisan, mereka justru harus menanggung malu.

Oleh karena itu, Benarlah apa yang telah disabdakan Rasulullah SAW, hendaknya seorang muslim menjadikan agama dan akhlak sebagai pertimbangan utama dalam memilih calon istri. Bukan karena kecantikan, keturunan atau kekayaan.

لَا تَنْكِحُوا النِّسَاءَ لِحُسْنِهِنَّ فَلَعَلَّهُ يُرْدِيهِنَّ ، وَلَا لِمَالِهِنَّ فَلَعَلَّهُ يُطْغِيهِنَّ ، وَانْكِحُوهُنَّ لِلدِّينِ ، وَلَأَمَةٌ سَوْدَاءُ خَرْقَاءُ ذَاتُ دِينٍ أَفْضَلُ

“Janganlah kalian menikahi perempuan karena kecantikannya. Bisa jadi kecantikan tersebut akan membinasakannya. Jangan pula menikahi karena hartanya karena boleh jadi harta akan menyebabkannya melampaui batas. Menikahlah karena agamanya. Sungguh budak hitam yang cacat namun baik agamanya itu yang lebih baik” (HR. Ibnu Majah)

Next article Next Post
Previous article Previous Post