Bacaan Takbir Idul Fitri: Kapan Harus Mengumandangkan Dan Bagaimana Lafadznya?

Bacaan Takbir Idul Fitri: Kapan Harus Mengumandangkan Dan Bagaimana Lafadznya?

author photo
KabarMakkah.Com - Pada hakikatnya membaca takbir adalah sebagian dari bentuk dzikir. Karena dengan melafadzkan takbir itu seorang yang beragama Islam pasti akan ingat pada kebesaran Allah Subhanahu wa Ta'ala. Maka dari itu itu tidak ada larangan dalam bertakbir selama masih dalam batas kewajaran.

Takbir terbagi menjadi dua macam: Takbir Mursal dan Takbir Muqayyad. Takbir mursal adalah pembacaan takbir yang tidak terikat waktu, karena dianjurkan sepanjang malam. Seperti takbiran di malam idul fitri dan idul adha. Adapun takbir muqayyad adalah takbiran yang terbatas pada waktu, seperti pembacaan takbir setiap selesai sholat lima waktu selama hari raya idul adha dan hari tasyrik, 11.12 dan 13 dzulhijjah.

Bacaan Takbir Idul Fitri
Bacaan Takbir Idul Fitri


Dalil pembacaan takbir ini ada dalam surat Al Baqarah ayat 185:

وَ لِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

"Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

Baca Juga: Beberapa Hal Yang Disunnahkan Sebelum Melaksanakan Sholat Id

Begitu juga dalil dari hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:

زينوا اعيادكم بالتكبير

"Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir"

Kesunnahan memperbanyak bacaan takbir ini sepadan dengan imbalan yang dijanjikan. hal ini sesuai dengan sabda Nabi:

اكثروا من التكبير ليلة العيدين فانهم يهدم الذنوب هدما

"Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (fitri dan adha) karena hal itu bisa melebur dosa-dosa."

Dari berbagai dalil di atas para ulama' menghukumi pembacaan takbir sebagai sebuah hal mandub / sunnah. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam kitab Fathul Qorib:

ويكبر ندبا كل من ذكر وانثى وحاضر ومسافر فى المنازل والطرق والمساجد والاسواق من غروب ليلة العيد (اي عيد الفطر) الى ان يدخل الامام فى الصلاة

Disunnahkan membaca takbir bagi lagi-laki dan perempuan, di rumah maupun di perjalanan, dimana saja, di jalanan, di masjid juga di pasar-pasar mulai dari terbenamnya matahari malam idul fitri hingga Imam melakukan shalat ied.

Baca Juga: Ucapan Hari Raya Idul Fitri

Adapun bacaan takbir secara lengkap adalah

اللهُ اكبَرْ كبيْرًا ، والحَمدُ للهِ كثِيرًا ، وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا ، لااله اِلا اللهُ ولا نعْبدُ الاإيّاه ، مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن ، وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون ، وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن ، وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن ، لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه ، صَدَق وَعْدَه ، وَنَصَرَ عبْدَه ، وَأعَزّ جُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَحْدَه ، لاالٰهَ اِلا الله وَاللهُ اَكبر، الله ُأَكبَرُ ، و للهِ الحَمدُ

Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan ke Esa anNya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hambaNya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan ke Esa anNya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah.

Akan tetapi takbir pada umumnya seringkali dibaca dengan singkat seperti lafadz takbir dibawah ini,

الله ُأَكبَرُ ، الله ُأَكبَرُ ، لاَ إِلهَ إِلاَّ الله ، وَ الله ُأَكبَرُ ، الله ُأَكبَرُ ، و للهِ الحَمدُ

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar, Laa ilaaha ilallahu Wallahu Akbar, Allahu Akbar Walillahil Hamd
Next article Next Post
Previous article Previous Post