Tewasnya Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov ketika sedang berpidato dalam sebuah pameran fotografi di ibukota Turki, menurut laporan terkait dengan situasi terkini di Aleppo.
Penembak Dubes Rusia dilaporkan meneriakkan “Jangan Pernah Lupa Dengan Aleppo! Jangan lupa dengan Suriah! Selama saudara-saudara kami tidak aman, Anda tidak akan menikmati keamanan”, menurut sebuah rekaman yang dirilis di situs Belanda nos.nl.
“Siapa pun yang memiliki saham dalam penindasan ini akan membayarnya satu-per-satu,” teriak penembak yang ternyata seorang polisi di Ankara.
Dubes Rusia sempat terlihat oleh para pengunjung tergeletak di lantai, sebelum akhirnya para pengunjung berlarian keluar dari gedung seni.
Serangan tersebut terjadi satu hari sebelum kepala Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu ke Moskow untuk melakukan pembicaraan tentang Suriah dengan rekan Rusianya Sergei Lavrov dan rekan Irannya Javad Zarif.
Cavusoglu sendiri sedang berada di pesawat menuju ke Moskow pada saat serangan itu terjadi.
Penembak Dubes Rusia dilaporkan meneriakkan “Jangan Pernah Lupa Dengan Aleppo! Jangan lupa dengan Suriah! Selama saudara-saudara kami tidak aman, Anda tidak akan menikmati keamanan”, menurut sebuah rekaman yang dirilis di situs Belanda nos.nl.
“Siapa pun yang memiliki saham dalam penindasan ini akan membayarnya satu-per-satu,” teriak penembak yang ternyata seorang polisi di Ankara.
Dubes Rusia sempat terlihat oleh para pengunjung tergeletak di lantai, sebelum akhirnya para pengunjung berlarian keluar dari gedung seni.
Baca Juga: Dubes Rusia Tewas Ditembak Polisi Turki
Serangan tersebut terjadi satu hari sebelum kepala Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu ke Moskow untuk melakukan pembicaraan tentang Suriah dengan rekan Rusianya Sergei Lavrov dan rekan Irannya Javad Zarif.
Cavusoglu sendiri sedang berada di pesawat menuju ke Moskow pada saat serangan itu terjadi.