Banyak yang menyangka bahwa berkurban menjadi kewajiban atau urusan orang yang memiliki kelebihan harta. Padahal Allah memberikan kesempatan kepada siapa saja umat-Nya yang ingin lebih mendekatkan diri dengan cara berkurban, meski hidup dalam kesederhanaan.
Salah satu yang membuat haru adalah berkurbannya sepasang suami istri yang berprofesi sebagai pemulung. Meski berpenghasilan tak menentu dan kehidupan yang jauh dari kata sejahtera, pasangan ini mampu berkurban 2 ekor domba dan diberikan kepada pengurus Masjid Al Ittihad Tebet Jakarta Selatan setelah menabung selama 3 tahun.
“Saya nangis, tidak kuat menahan haru,” ucap pengurus masjid bernama Juanda (50 tahun), sebagaimana dilansir dari Merdeka, Jumat (26/10/2012).
Juanda menceritakan bahwa ketika sebelum hari Idul Adha, seorang pemulung bernama Maman mendatangi Masjid Al Ittihad dengan menggunakan bajaj. Ia ternyata membawa 2 ekor hewan kurban untuk diserahkan kepada pengurus masjid yang berada di kawasan elite tersebut.
“Bawanya pakai bajaj. Dia kasih dua ekor domba untuk qurban. Dia bicara tegas, justru saya yang menerimanya tak kuat. Saya menangis.” lanjut Juanda terharu.
Dituturkannya bahwa domba yang dibawa oleh pemulung tersebut berwarna putih dan cokelat. Yang lebih membuat haru adalah bobot tubuh hewan itu pun ternyata lebih besar dibandingkan hewan lainnya yang telah berada di Masjid elite tersebut.
Kisah pertemuannya dengan pemulung itu pun disampaikan oleh Juanda kepada pengurus masjid lainnya sehingga membuat mereka ikut terharu. Bahkan ketika saat Idul Adha, sejumlah jamaah pun ikut terharu saat pengurus masjid mengumumkan kisah pemulung yang berkurban tersebut.
Baca Juga:
Semoga kita pun dimudahkan oleh Allah untuk bisa melaksanakan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan juga kepedulian terhadap sesama. Aamiin
Salah satu yang membuat haru adalah berkurbannya sepasang suami istri yang berprofesi sebagai pemulung. Meski berpenghasilan tak menentu dan kehidupan yang jauh dari kata sejahtera, pasangan ini mampu berkurban 2 ekor domba dan diberikan kepada pengurus Masjid Al Ittihad Tebet Jakarta Selatan setelah menabung selama 3 tahun.
“Saya nangis, tidak kuat menahan haru,” ucap pengurus masjid bernama Juanda (50 tahun), sebagaimana dilansir dari Merdeka, Jumat (26/10/2012).
Juanda menceritakan bahwa ketika sebelum hari Idul Adha, seorang pemulung bernama Maman mendatangi Masjid Al Ittihad dengan menggunakan bajaj. Ia ternyata membawa 2 ekor hewan kurban untuk diserahkan kepada pengurus masjid yang berada di kawasan elite tersebut.
“Bawanya pakai bajaj. Dia kasih dua ekor domba untuk qurban. Dia bicara tegas, justru saya yang menerimanya tak kuat. Saya menangis.” lanjut Juanda terharu.
Dituturkannya bahwa domba yang dibawa oleh pemulung tersebut berwarna putih dan cokelat. Yang lebih membuat haru adalah bobot tubuh hewan itu pun ternyata lebih besar dibandingkan hewan lainnya yang telah berada di Masjid elite tersebut.
Kisah pertemuannya dengan pemulung itu pun disampaikan oleh Juanda kepada pengurus masjid lainnya sehingga membuat mereka ikut terharu. Bahkan ketika saat Idul Adha, sejumlah jamaah pun ikut terharu saat pengurus masjid mengumumkan kisah pemulung yang berkurban tersebut.
Baca Juga:
- Subhanallah.. Inilah Hikmah Ibadah Kurban
- Karena Ini, Kaki Pedagang Hewan Kurban Langsung Gemetar Saat Mengantar Ke Rumah Pembeli
- Berkeinginan Untuk Berkurban, Perjuangan Nenek Ini Sungguh Mengharukan
Semoga kita pun dimudahkan oleh Allah untuk bisa melaksanakan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan juga kepedulian terhadap sesama. Aamiin